Berapa Lama Buaya Bisa Bertahan di Dalam Air?

KOMPAS.com - Buaya merupakan reptil yang dapat hidup di air dan di darat. Namun, tidak seperti ikan, buaya tidak bernapas saat berada di dalam air. 

Sebagaimana manusia, buaya menahan napasnya saat menyelam di air. Namun, buaya memiliki kemampuan menahan napas yang lebih kuat dibandingkan manusia.

Berapa lama buaya bisa bertahan di dalam air?

Buaya bukanlah ikan, jadi, seperti reptil semi-akuatik lainnya, buaya dapat menyelam dan bertahan lama di bawah air, tetapi harus selalu muncul ke permukaan untuk mendapatkan udara. 

Dibandingkan manusia, buaya bisa menyelam jauh lebih lama. 

Baca juga: Benarkah Buaya Hewan Paling Setia?

Dilansir dari AZ Animals, rata-rata, buaya dapat menyelam di air selama 10 hingga 20 menit, namun buaya dapat beristirahat di bawah air hingga dua jam dalam keadaan darurat. 

Selain itu, buaya dapat tetap menyelam hingga 8 jam di dalam air yang sangat dingin. Meski demikian, buaya jarang menyelam selama itu, kecuali mereka dalam bahaya atau brumat (menjadi tidak aktif) saat cuaca dingin. 

Berburu adalah alasan utama buaya menyelam ke dalam air. Selain itu, bersantai di bawah air tampaknya menyenangkan bagi para reptil.

Kenapa buaya tidak bisa bernapas di dalam air?

Sebagai reptil, buaya memiliki paru-paru yang sangat berbeda dengan manusia. Tetapi, tidak seperti ikan, buaya tidak memiliki insang. 

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Buaya dan Aligator

Buaya tidak bisa bernapas di bawah air, jadi mereka hanya memiliki kemampuan menahan napas yang kuat saat mereka menyelam dalam waktu yang lama.

Karena paru-paru buaya mengandung lebih banyak nitrogen daripada paru-paru manusia, mereka dapat bertahan di bawah air untuk waktu yang lebih lama tanpa mengalami rasa sakit.

Meskipun kadang-kadang buaya tampak bernapas di bawah air, mereka hanya dapat bernapas saat lubang hidungnya bersentuhan dengan udara. Moncong buaya memungkinkan mereka untuk hampir sepenuhnya menyelam selagi bernapas.