Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sindrom Manusia Serigala dan Penyebabnya?

Kompas.com - 20/01/2023, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sementara itu, pada orang dengan kondisi hipertrikosis kongenital, gen ini diaktifkan kembali di dalam rahim, namun penyebabnya masih belum diketahui.

Kendati demikian, setelah dilakukan studi dan penyelidikan lebih lanjut, disimpulkan beberapa kemungkinan penyebab sindrom manusia serigala, di antaranya sebagai berikut.

  1. Malnutrisi
  2. Konsumsi obat-obatan tertentu
  3. Kanker dan mutasi sel
  4. Penyakit autoimun
  5. Infeksi yang mempengaruhi kulit

Selain itu, penyebab lainnya bisa dikarenakan pola makan yang buruk atau gangguan makan tertentu seperti anoreksia nervosa.

Baca juga: Apa Itu Gagal Ginjal pada Anak?

Orang dengan kondisi porphyria cutanea tarda, yang menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar UV, juga dapat memicu hipertrikosis atau sindrom manusia serigala.

Jika hipertrikosis hanya terjadi pada tempat-tempat tertentu di tubuh, maka hal itu mungkin disebabkan oleh kondisi kulit kronis.

Di antaranya seperti lichen simpleks, yang berhubungan dengan ruam berulang, gatal, dan garukan pada bagian kulit tertentu.

Penyebab sindrom manusia serigala juga dapat terjadi akibat adanya peningkatan suplai darah (vaskularisasi) di satu area tubuh tertentu. Terkadang, gejala hipertrikosis muncul di area tempat seseorang memakai gips.

Baca juga: Apa Itu Fight or Flight, Reaksi Tubuh Saat Merasa Terancam?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com