Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Terinfeksi Subvarian BA.4, Bisakah Terkena BA.5?

Kompas.com - 15/09/2022, 13:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Ahmad menambahkan bahwa gejala reinfeksi Covid-19 yang ditimbulkan oleh BA.4 maupun BA.5, umumnya tidak menunjukkan gejala spesifik, karena cenderung mirip seperti flu biasa.

Kemungkinan pada mereka yang terinfeksi Covid dengan gejala ringan ini dikarenakan, mayoritas orang sudah memiliki antibodi akibat infeksi dari varian sebelumnya, atau telah mendapat kekebalan dari vaksin.

Meskipun sudah divaksin dan pernah terinfeksi Covid BA.4, masih bisa terkena BA.5.

Ahmad mengingatkan, reinfeksi Covid-19 yang disebabkan oleh BA.4 atau BA.5 perlu diwaspadai oleh mereka yang memiliki komorbid, lansia, atau belum pernah divaksin dan atau belum menerima vaksin booster.

Gejala terinfeksi Subvarian BA.4 dan BA.5

Seperti diberitakan Kompas.com edisi 23 Juni 2022, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan, SpP(K) menyampaikan gejala BA.4 dan BA.5 hampir sama dengan varian Omicron sebelumnya.

Baca juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Bagaimana Karakteristiknya?

Sebab, kedua subvarian tersebut merupakan turunan varian Omicron, sehingga gejalanya tidak jauh berbeda.

Berikut beberapa gejala subvarian BA.4 dan BA.5 yang banyak dilaporkan pasien.

  1. Batuk
  2. Pilek
  3. Hidung meler
  4. Bersin-bersin
  5. Hidung tersumbat
  6. Terkadang bisa menyebabkan meriang

Sedangkan, pada pasien yang terinfeksi dengan gejala Covid sedang, menunjukkan tanda-tanda infeksi Covid-19 yang tidak jauh berbeda, sepeti merasakan keluhan hilangnya indera perasa, penciuman hingga sesak napas.

Baca juga: Ketahui Gejala Subvarian BA.4 dan BA.5, Keturunan Omicron yang Sudah Ditemukan di Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com