Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2022, 12:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terlah dikonfirmasi masuk ke Indonesia, sejak awal Juni 2022 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Lantas, bagaimana gejala Covid BA.4 dan BA.5?

Beberapa waktu lalu, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan, SpP(K); menyampaikan gejala BA.4 dan BA.5 masih hampir sama dengan varian Omicron sebelumnya.

"Jadi gejalanya sama dengan Omicron lainnya. Karena ini memang turunan dari Omicron maka gejalanya tidak jauh berbeda," ujar Erlina dalam webinar, Minggu (12/6/2022).

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (21/6/2022) Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban juga mengatakan hal senada terkait gejala subvarian BA.4 dan BA.5 yang serupa dengan varian Omicron.

"Gejalanya sebetulnya hampir sama seperti varian Omicron yang sebelumnya. Jadi mirip-mirip," ucap Zubairi melalui video singkat di akun Instagram @profzubairi.

Baca juga: Sudah 8 Kasus Subvarian BA.4 dan BA.5 yang Teridentifikasi di Indonesia, Apa Saja Gejalanya?

Gejala Covid subvarian BA.4 dan BA.5

Adapun sejumlah gejala yang dirasakan pasien Covid-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tersebut di antaranya:

  • Batuk
  • Pilek
  • Bersin-bersin
  • Hidung meler
  • Hidung tersumbat
  • Terkadang bisa menyebabkan meriang

Sementara itu, jika termasuk kategori sedang pasien, gejalanya tak jauh berbeda dengan ciri-ciri Covid 19, di antaranya merasakan keluhan seperti hilangnya indra perasa, penciuman, hingga sesak napas.

"Yang cukup menggembirakan, tapi saya kira jangan terlalu euforia juga bahwa saat ini tidak ada indikasi perubahan tingkat keparahan untuk BA.4 maupun BA.5," kata dr Erlina.

Untuk diketahui, varian Omicron atau B.1.1.529 terus mengalami mutasi yang menyebabkan munculnya subvarian baru yakni BA.1, BA.2, BA.3, BA.4, dan BA.5.

Dikatakan Erlina, kemungkinan mutasi virus akan selalu ada lantaran sudah banyak subvarian, seperti varian Omicron BA.4 dan BA.5, yang muncul dan menyebar di berbagai negara termasuk di Indonesia.

Baca juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Bagaimana Karakteristiknya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com