Orang yang mengalami asma dan tidak diobati dapat menderita gangguan tidur, kelelahan, dan gangguan konsentrasi.
Jika gejalanya memburuk, penderita asma mungkin memerlukan perawatan kesehatan darurat, bahkan membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Asma yang terus berlanjut dapat membuat penyempitan secara permanen pada tabung yang membawa udara ke dan dari paru-paru, yang memengaruhi seberapa baik seseorang bisa bernapas. Bahkan, dalam kasus yang paling parah, asma bisa menyebabkan kematian.
Baca juga: Mengenal Infeksi Paru-Paru: Proses Infeksi, Gejala, dan Penyebabnya
Meskipun tidak ada cara untuk mencegahnya, beberapa langkah bisa dilakukan agar serangan asma tidak terjadi, seperti:
1. Obat
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau tim medis untuk menuliska secara terperinci terkait obat dan mengelola serangan asma.
Asma menjadi kondisi berkelanjutan yang membutuhkan pemantauan dan perawatan rutin.
2. Vaksinasi influenza dan pneumonia
Sebagai salah satu upaya untuk mencegah serangan asma, dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi influenza maupun pneumonia, yang bisa memicu kambuhnya asma.
3. Hindari pemicu asma
Sebelumnya telah dituliskan sejumlah alergen dan iritan di luar ruangan yang bisa memicu serangan asma. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui faktor pencetus asma dari masing-masing penderita, agar bisa menghindarinya.
Baca juga: Asma, Penyakit Tidak Menular yang Paling Banyak Diidap Orang Indonesia
4. Identifikasi dan obati serangan sejak dini
Jika bertindak secara cepat, maka seseorang cenderung tidak mengalami serangan asma yang parah, termasuk tidak memerlukan banyak obat untuk mengendalikan gejala asma.
Anda dapat menghentikan aktivitas-aktivitas yang mungkin memicu serangan. Jika gejala tidak membaik, segera dapatkan bantuan medis.
5. Minum obat sesuai resep
Jangan mengganti obat asma yang dikonsumsi tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter, bahkan jika asma tampak membaik. Dokter dapat memastikan penggunaan obat dengan benar dan mengambil dosis yang tepat.
Baca juga: Paparan BPA Meningkatkan Risiko Asma pada Anak Perempuan, Studi Jelaskan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.