Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2022, 18:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kadar kolesterol berkaitan erat dengan kesehatan jantung. 

Inilah sebabnya sangat penting untuk memastikan kadar kolesterol tetap berada dalam kisaran yang normal dan sehat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa pada tahun 2012, 78 juta orang dewasa di Amerika Serikat memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi.

CDC juga menyatakan bahwa orang dengan kolesterol jahat yang tinggi memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung. 

Baca juga: Kandungan Lemak dan Kolesterol dalam Daging Kambing

Berapa lama kolesterol tinggi bisa turun?

Dilansir dari Healthline, Nieca Goldberg, Direktur Medis dari Joan H. Tisch Center for Women's Health di NYU Langone Medical Center, mengatakan, perlu waktu antara tiga hingga enam bulan untuk melihat angka kolesterol jahat yang lebih rendah, jika hanya melalui pola makan dan olahraga.

Perlu diingat bahwa perubahan gaya hidup ini perlu diupayakan secara konsisten untuk mendapatkan hasil yang signifikan.

Cara menurunkan kolesterol secara alami

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 5 cara menurunkan kolesterol secara alami, tanpa obat:

1. Hindari lemak trans

Asam lemak tak jenuh trans, yang biasa disebut lemak trans, adalah lemak nabati tak jenuh yang telah mengalami proses industri yang disebut hidrogenasi, yang membuatnya padat pada suhu kamar. 

Baca juga: 5 Mitos tentang Kolesterol Tinggi, Ternyata Tidak Semua Kolesterol Buruk

Sumber lemak trans meliputi margarin, minyak nabati terhidrogenasi sebagian, gorengan, makanan olahan, dan makanan kemasan.

Bakteri di perut sapi, domba, dan kambing juga menghasilkan lemak trans alami. 

Keju, susu, dan produk susu lainnya mungkin mengandung sedikit lemak trans alami.

2. Konsumsi lebih sedikit lemak jenuh

Lemak jenuh umumnya tetap padat pada suhu kamar sedangkan lemak tak jenuh biasanya cair.

Sumber makanan lemak jenuh meliputi daging merah, ayam dengan kulitnya, mentega, keju, dan produk susu lainnya.

Makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. 

Baca juga: 6 Tips Makan Daging agar Kolesterol Tidak Naik

3. Konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh tunggal

Sayuran, kacang-kacangan, dan ikan kaya akan lemak tak jenuh tunggal.

Selain itu, sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik meliputi alpukat,

kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, dan kacang Brazil, minyak zaitun, wijen, dan bunga matahari.

4. Makan lebih banyak lemak tak jenuh ganda

Lemak tak jenuh ganda termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6. 

Mengonsumsi jenis lemak ini dalam jumlah sedang dapat mengurangi kolesterol jahat tanpa mempengaruhi kadar kolesterol baik.

Baca juga: 5 Menu Sarapan untuk Menurunkan Kolesterol, Salah Satunya Putih Telur

Sumber makanan lemak tak jenuh ganda meliputi kenari, salmon, tuna, trout, minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari.

5. Makan lebih banyak serat larut

Serat larut menyerap air untuk membuat pasta kental seperti gel di saluran pencernaan.

Serat larut tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan tetapi juga menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Makanan yang kaya serat larut meliputi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com