Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Lemak dan Kolesterol dalam Daging Kambing

Kompas.com - 08/07/2022, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Daging, baik daging merah maupun daging putih, merupakan makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral.

Beberapa hewan yang dagingnya umum dikonsumsi adalah ayam, sapi, domba, babi, ikan, dan kambing.

Meski mengandung sejumlah nutrisi, tak sedikit orang yang menghindari daging karena khawatir dapat menaikkan kadar kolesterol.

Dilansir dari Healthline, daging kambing dianggap sebagai salah satu daging merah paling sehat karena lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol serta lebih tinggi zat besi dibandingkan daging putih atau daging merah lainnya.

Kandungan nutrisi daging kambing

Daging kambing merupakan sumber nutrisi yang baik, termasuk protein, zat besi, vitamin B12, zinc, dan kalsium.

Baca juga: 6 Tips Makan Daging agar Kolesterol Tidak Naik

Selain itu, daging kambing juga rendah lemak total dan lemak jenuh dibandingkan dengan daging merah lainnya.

Untuk porsi 3 ons atau 85 gram daging kambing yang dimasak mengandung:

  • Kalori: 122
  • Protein: 23 gram
  • Lemak: 2,6 gram
  • Lemak jenuh: 0,8 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Gula: 0 gram
  • Serat: 0 gram
  • Riboflavin: 30 persen dari kebutuhan harian
  • Zat besi: 18 persen dari kebutuhan harian
  • Vitamin B12: 17 persen dari kebutuhan harian
  • Zinc: 30 persen dari kebutuhan harian
  • Kalium: 10 persen dari kebutuhan harian

Baca juga: Daging dan Susu Sapi Terkena PMK Aman Dimakan, Ini Cara Konsumsinya

Daging kambing rendah lemak dan lemak jenuh

Mengonsumsi terlalu banyak lemak dapat mengakibatkan jumlah energi total berlebih. Karena daging kambing mengandung lemak yang lebih rendah, ini merupakan sumber protein yang baik dengan lebih sedikit kalori.

Daging kambing memiliki sekitar 1 gram lemak jenuh per 85 gram, yang lebih rendah dari jenis daging lainnya.

Daging sapi tanpa lemak juga rendah lemak jenuh dengan sekitar 2 gram per 85 gram, namun beberapa potongan memiliki lebih banyak lemak.

Mengonsumsi lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol jahat yang dapat mengakibatkan penumpukan lemak di pembuluh darah.

Jika kondisi demikian dibiarkan dan tidak segera diatasi, penumpukan plak dapat menghalangi aliran darah dan menyebakan serangan jantung atau stroke.

Baca juga: Apakah Daging Kambing Dapat Sebabkan Hipertensi?

Kolesterol dalam daging kambing

Bagi yang mengontrol kadar kolesterol agar tetap normal, daging kambing bisa menjadi alternatif yang bergizi.

Dikutip dari Live Strong, dalam 85 gram daging kambing terdapat 63,8 mg kolesterol. Jumlah ini lebih sedikit daripada daging sapi dan babi (73,1 mg) dan ayam (76 mg).

Meski demikian, sebagaimana makanan lain yang mengandung kolesterol, daging kambing harus dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tidak boleh berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com