Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2022, 17:30 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilka dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.

Perlu diketahui, tingkat kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.

Pemeriksaan kolesterol dalam darah berguna untuk mendeteksi risiko tersebut. Sehingga, perlu dilakukan pencegahan agar kolesterol tetap dalam angka normal.

Baca juga: Hati-hati, Ini 7 Makanan Tinggi Kolesterol

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), nilai normal kolesterol total atau gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida dalam setiap desiliter darah.

Kolesterol masuk dalam kategori tinggi apabila melebihi 240 mg/dL, agak tinggi dalam rentang 200-239 mg/dL, dan baik apabila kurang dari 200 mg/dL.

Lantas, apa penyebab kolesterol tinggi?

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat yang mengandung kadar lemak jenuh sangat tinggi contohnya kuning telur, mentega, keju, santan, dan lainnya.

Selain itu, kebiasaan kurang berolahraga atau beraktivitas juga dapat menjadi penyebab tingginya kolesterol. Kebiasaan merokok dan terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol mampu menyebabkan angka kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi dapat disebabkan obesitas memiliki penyakit tertentu seperti hipertensi dan diabetes, serta pertambahan usia.

Adapun kondisi lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, yaitu faktor genetik yang diturunkan dalam keluarga.

Baca juga: Benarkah Makan Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi?

Cara mencegah kolesterol tinggi

Beberapa langkah mencegah kolesterol tinggi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Menerapkan pola makan sehat

Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan banyak serat dapat menekan kadar kolesterol dalam darah agar tetap optimal.

Batasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan hindari konsumsi minuman beralkohol. Perbanyak makan sayur, buah-buahan, dan ikan.

2. Menurunkan berat badan berlebih

Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar LDL dalam darah.

Adapun Berat badan yang ideal dapat diukur dengan ukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Ukuran tersebut diukur dari berat badan dan tinggi badan.

Nilai IMT yang ideal untuk dewasa yaitu 18,5-24,5. Selain itu, ukuran lingkar perut juga mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah yaitu tidak lebih dari 80cm untuk perempuan dan 90cm untuk laki-laki.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com