Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan NASA Pelajari Sampel Bulan dari Misi Apollo yang Telah Disimpan Selama 50 Tahun

Kompas.com - 06/05/2022, 17:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para ilmuwan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), mulai mempelajari sampel Bulan yang didapatkan dari misi Apollo. Sampel bebatuan dari permukaan Bulan itu diperoleh misi Apollo 17 di tahun 1972 silam.

Sekembalinya misi Apollo dari Bulan ke Bumi, para ilmuwan memang sengaja menyisihkan sampel itu untuk bisa dipelajari di masa depan.

Sebanyak sembilan tim peneliti sebelumnya dikerahkan untuk menganalisis bebatuan, dan tanah yang dibawa oleh misi Apollo.

Baca juga: NASA Buka Sampel dari Bulan yang Dikumpulkan Tahun 1972, Ini Prosesnya

Sedangkan sisa sampel Bulan itu disimpan, lalu disegel dengan baik di dalam lemari es selama beberapa dekade terakhir.

Pada Maret 2022, ilmuwan di NASA akhirnya membuka lagi sampel yang telah dikumpulkan sekitar 50 tahun lalu ini.

Dilansir dari Science Alert, Rabu (4/5/2022) NASA mengungkapkan diperlukan persiapan selama empat tahun untuk mengangkut kargo ke laboratorium di Goddard Space Flight Center, Maryland untuk menampung sampel permukaan Bulan.

Dijelaskan ilmuwan yang mempelajari sampel Bulan di Goddard, Natalie Curran, sejumlah potongan sampel yang dianalisisnya sudah dibekukan sejak 1972.

Curran menjelaskan, bahwa tim ilmuwan berusaha mengukur berapa lama sampel dari permukaan Bulan terpapar sinar kosmik.

Menurutnya, informasi itu dapat membantu mengungkapkan bagaimana kondisi di Bulan yang telah berubah seiring berjalannya waktu.

“Sinar kosmik dapat merusak bahan organik yang mungkin ada dalam sampel, jadi memahami durasi paparannya membantu kami menentukan efeknya terhadap bahan organik,” ucap Curran.

Dia menambahkan, sampel Bulan tersebut harus disimpan dalam kondisi dan lokasi yang tepat untuk menjaga kondisinya.

Sehingga, para ilmuwan harus menggunakan walk-in-freezer pada suhu minus 20 derajat Celcius, lalu memasukkan tangan mereka ke dalamnya.

Baca juga: Persiapan Misi Artemis, NASA Bikin Ransel Antinyasar di Bulan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com