Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DNA Kuno dalam Sampel Tanah Permafrost Ungkap Kehidupan Purba di Amerika Utara

Kompas.com - 13/12/2021, 08:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Satu sendok tanah yang diambil dari permafrost, lapisan tanah beku di Kanada, mengungkap kehidupan makhluk purba ribuan tahun lalu. Sampel tersebut mengungkapkan DNA kuno dari kehidupan purba di Amerika Utara.

Hasil analisis pada sampel tanah permafrost Kanada tersebut membuka jendela besar tentang kehidupan purba di Yukon.

DNA kuno menguak tabir kehidupan purba di wilayah tersebut, dinamika kepunahan, hingga kelangsungan hidup megafauna di masa lalu, seperti mammoth, kuda liar Yukon, dan bentuk kehidupan lain yang telah lama hilang.

Dilansir dari Phys, Minggu (12/12/2021), para peneliti menggunakan teknologi pengayaan penangkapan DNA yang dikembangkan McMaster University, hasilnya DNA kuno ungkap kehidupan purba di Amerika Utara.

Teknologi ini untuk mengisolasi dan membangun kembali secara terperinci, bagaimana komunitas hewan dan tumbuhan berfluktuasi pada titik waktu yang berbeda selama transisi era Pleistosen-Holosen.

Masa-masa yang diyakini bahwa itu merupakan periode, di mana iklim sedang tidak stabil yakni pada 11.000-14.000 tahun yang lalu, ketika banyak hewan-hewan besar seperti mammoth, mastodon dan kucing bertaring pedang menghilang.

Baca juga: DNA Kuno Ungkap Manusia Pertama Penghuni Kepulauan Karibia

Studi tentang DNA kuno dari sampel tanah permafrost Kanada yang mengungkapkan kehidupan purba di Amerika Utara telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications, dilakukan para peneliti dari McMaster University, University of Alberta, te American Museum of Natural History, serta didukung pemerintah Yukon.

Dalam studi tersebut para peneliti menyajikan catatan DNA 30.000 tahun dari lingkungan masa lalu, yang diambil dari sedimen permafrost berinti yang diekstraksi dari wilayah Kondike di pusat wilayah Yukon.

Para peneliti merekonstruksi ekosistem purba menggunakan sampel sedimen tanah permafrost yang mengandung miliaran urutan genom mikroskopis dari spesies hewan dan tumbuhan.

Berdasarkan analisis studi, mengungkapkan bahwa mammoth dan kuda liar sudah mengalami penurunan tajam sebelum periode iklim mulai tidak stabil. Akan tetapi, hewan-hewan purba ini tidak segera menghilang perburuan manusia seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Fakta dari analisis DNA kuno itu, menunjukkan bahwa mammoth berbulu dan kuda Amerika Utara masih bertahan hingga 5.000 tahun yang lalu, yang membawa mereka ke periode pertengahan Holosen, yang diperkirakan dimulai 11.000 tahun yang lalu.

Baca juga: Nenek Moyang Orang Jepang Modern Terungkap dari Analisis DNA Kuno

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com