Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2022, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Limbah anorganik adalah jenis sampah yang sulit terurai dan biasanya bukan berasal dari hewan dan tumbuhan. 

Sampah anorganik tetap bisa terurai, namun tidak secara alami. Jika limbah anorganik terurai secara alami, tentu membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan sampah organik.

Oleh sebab itu, limbah anorganik kerap dimanfaatkan kembali untuk berbagai keperluan, misalnya kerajinan, guna mencegah penumpukan sampah yang sulit terurai.

Contoh limbah anorganik

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali aktivitas manusia yang menghasilkan limbah anorganik.

Beberapa contoh limbah anorganik adalah plastik, botol kaca, kaleng, kertas, besi, sampah elektronik, dan lain-lain.

Baca juga: Sampah Manusia Mengotori Mars, NASA Ungkap Fotonya

Untuk mengurangi limbah anorganik, kurangi pemakaian barang-barang sekali pakai dan sebagai gantinya, gunakan barang yang dapat dipakai berulang kali.

Jenis limbah anorganik

Limbah anorganik dibedakan menjadi tiga, yakni limbah anorganik padat, limbah anorganik cair, dan limbah anorganik gas.

1. Limbah anorganik padat

Limbah anorganik padat adalah sampah yang bersifat keras dan padat.

Contoh limbah anorganik padat adalah aluminium, besi, alas, botol bekas, plastik, dan beberapa barang sejenis.

2. Limbah anorganik cair

Limbah anorganik cair adalah sampah berupa cairan yang bisa sangat berbahaya, yang berasal dari pabrik atau perusahaan produksi.

Baca juga: Ini Merek Sampah Saset yang Paling Banyak Ditemukan Saat Ekspedisi Ciliwung

Tidak hanya dari pabrik atau perusahaan produksi, limbah anorganik cair juga bisa berasal dari aktivitas atau kegiatan rumah tangga, seperti dari sabun cuci dan detergen.

3. Limbah anorganik gas

Limbah anorganik gas adalah sampah yang tidak dapat diraba oleh indera. 

Biasanya, limbah gas anorganik berasal dari cerobong asap di pabrik-pabrik produksi. 

Asap atau gas tersebut bisa berbahaya karena dapat menyebabkan Bumi menjadi lebih panas, rawan terhadap hujan asam, dan berbagai polutan akan meningkat.

Ciri-ciri limbah anorganik

Berikut adalah ciri-ciri limbah atau sampah anorganik:

Baca juga: Sampah Saset di Sungai Ciliwung Mengandung Polimer EVOH, Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com