Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Tidur Ngiler, Bisa karena Posisi Tidur

Kompas.com - 26/06/2022, 12:46 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Mengiler saat tidur mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama jika sering terjadi. 

Pada malam hari, refleks menelan menjadi lebih rileks, sebagaimana otot-otot wajah lainnya. 

Dengan demikian, air liur dapat menumpuk dan beberapa dapat keluar melalui sisi mulut. 

Adapun istilah medis untuk mengiler adalah sialorrhea dan hypersalivation.

Meskipun ngiler saat tidur cukup umum, terkadang air liur adalah gejala dari kondisi neurologis, gangguan tidur, atau kondisi kesehatan lainnya. 

Baca juga: Bagaimana Cara Menangani Insomnia dan Jam Tidur yang Berantakan?

Penyebab tidur ngiler

Dilansir dari Healthline, berikut adalah penyebab tidur ngiler yang perlu diketahui.

1. Posisi tidur

Penyebab paling umum dari tidur ngiler adalah posisi tidur yang menyebabkan air liur terkumpul di dalam mulut. 

Orang yang tidur miring atau tengkurap cenderung ngiler saat tidur. 

Terutama, jika terbiasa bernapas melalui mulut atau jika memiliki saluran sinus yang sempit, air liur yang terkumpul dapat keluar dari bibir ketika mulut membuka untuk bernapas.

2. Sinus tersumbat

Berikutnya, penyebab tidur ngiler adalah sinus tersumbat. Jika hidung tersumbat karena pilek atau infeksi, mungkin air liur akan lebih banyak keluar dari biasanya. 

Baca juga: Apa Isi Mimpi Orang Buta Saat Tidur?

Jika secara teratur mengalami peradangan atau penyumbatan saluran sinus, mungkin akan lebih sering mengiler saat tidur. 

3. GERD

Gangguan refleks gastrointestinal (GERD) juga bisa menjadi salah satu penyebab tidur ngiler.

GERD adalah kondisi pencernaan ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan merusak lapisan kerongkongan.

GERD dapat menyebabkan disfagia (kesulitan menelan) atau merasa seperti memiliki benjolan di tenggorokan. 

Kondisi ini dapat menyebabkan keluarnya air liur yang berlebihan bagi sebagian orang.

Baca juga: Tidur Bersama Pasangan Disebut Lebih Menyehatkan, Studi Ini Jelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com