Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Sebelum Tidur, Benarkah Buruk untuk Kesehatan? Ini Kata Ahli

Kompas.com - 17/04/2022, 19:30 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang pasti pernah merasakan lapar secara tiba-tiba, ketika akan beranjak ke tempat tidur. Hal ini bisa disebabkan berbagai hal, salah satunya karena melewatkan makan malam pada jam yang seharusnya.

Munculnya rasa lapar sebelum tidur, mungkin terjadi karena terbiasa. Sehingga, seseorang akan makan di malam hari tepat sebelum tidur dan mengulangi siklus yang sama keesokan harinya.

Sementara itu, makan sebelum tidur diyakini sebagai kebiasaan yang tidak baik, lantaran bisa menyebabkan kenaikan berat badan bahkan obesitas. Lantas, benarkah makan sebelum tidur berdampak buruk bagi kesehatan?

Dilansir dari The Healthy, Selasa (2/11/2021) efek dari makan larut malam bergantung pada berbagai faktor, termasuk porsi serta jenis makanan apa yang dikonsumsi.

Baca juga: 7 Kebiasaan Makan yang Buruk untuk Pencernaan

Ahli gizi diet terdaftar di Dallas, Texas, Jennifer Fiske pun membenarkan bahwa ketakutan akan peningkatan berat badan biasanya menjadi alasan utama orang mengurungkan diri makan larut malam.

"Alasan yang paling sering saya dengar adalah penambahan berat badan. (Faktanya) makan terlambat sering dikaitkan dengan kurangnya kontrol diri dan makan junk food," ucapnya.

Sejumlah peneliti telah mempelajari bagaimana efek hormon, stres, genetika, dan sebagainya terhadap berat badan.

Fiske berkata, penelitian itu disebut sebagai chrono-nutrition dengan tujuan melihat bagaimana waktu makan memengaruhi berat badan, tekanan darah, gula darah, serta kolesterol.

"Seperti banyak aspek nutrisi, saya melihat penelitian yang mendukung banyak kesimpulan tentang makan sebelum tidur," ucap Fiske.

Dia menambahkan, makan malam tidak secara signifikan menyebabkan bertambahnya berat badan, namun efeknya tergantung pada sisa kalori harian yang ada di dalam tubuh.

Jika Anda mengurangi 200 kalori untuk mengonsumsi camilan di malam hari, berat badan mungkin tidak akan naik seperti yang dikhawatirkan.

Sebaliknya, saat Anda makan lebih dari 200 kalori di setiap malam seiring berjalannya waktu, berpotensi menambah kenaikan berat badan yang cukup signifikan.

Baca juga: Selain Pola Makan dan Olahraga, Ilmuwan Ungkap Kunci Penting Menurunkan Berat Badan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com