Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Haji di Tengah Cuaca Panas, Apa yang Harus Diperhatikan Jemaah?

Kompas.com - 04/06/2022, 19:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia akan kembali memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. Musim haji 2022 ini, jemaah haji akan disambut cuaca panas.

Momen ini menjadi sesuatu yang menggembirakan, karena pemberangkatan jemaah haji sempat tertunda selama dua tahun dikarenakan pandemi Covid-19.

Pemberangkatan jemaah haji akan terbagi menjadi beberapa kloter, dengan keberangkatan tercepat dilakukan pada 4 Juni mendatang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga kesehatannya. Salah satunya dikarenakan kondisi cuaca di Mekkah saat ini begitu panas, bahkan mencapai 44-47 derajat Celsius.

Cuaca panas dapat menyebabkan kondisi heat stroke, sehingga menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan cukup dan mengurangi berkegiatan di luar ruangan saat matahari sangat terik.

Untuk diketahui, heat stroke atau serangan panas merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, dikarenakan tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Baca juga: Pelaksanaan Haji Saat Musim Panas, Ikuti Tips Mencegah Heat Stroke

Musim Haji 2022 dilaksanakan Heat stroke saat cuaca panas akan membuat suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat Celsius dalam 10-15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat. Kondisi ini pun dapat memperberat kondisi orang yang tengah sakit, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Kemenkes pantau kesehatan jemaah haji

Cuaca panas akan menyambut musim haji tahun ini, yang dikhawatirkan akan memberi dampak buruk pada kesehatan para jemaah caln haji yang akan menunaikan ibadahnya.

Untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pusat Kesehatan Haji telah membuat aplikasi TeleJemaah Puskes Haji. Meski begitu, aplikasi ini hanya diperuntukkan bagi para jemaah haji yang berisiko tinggi.

Fitur dalam aplikasi TeleJemaah terdiri dari input data kesehatan sampai dengan galeri dan artikel.

“Tujuannya sebagai media edukasi secara elektronik yang berbentuk aplikasi berbasis Android saat ini, dan aplikasi ini sudah tersedia di PlayStore dan bisa di download gratis,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, M.A.R.S dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Aplikasi TeleJemaah ini diharapkan dapat membantu memantau kesehatan jemaah calon haji saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, terutama kerentanan menurunnya kesehatan yang mungkin dapat terjadi akibat cuaca panas di Mekkah.

Baca juga: Jemaah Haji dan Umrah Wajib Vaksinasi, Ini Alasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com