Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 Meter Akhir Bulan Maret 2022 Ini

Kompas.com - 29/03/2022, 15:15 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter dalam 3 hari ke depan.

Peringatan dini gelombang tinggi ini merupakan pengaruh dari berbagai kondisi atmosfer yang ada, termasuk pola dan kecepatan angin.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sedangkan, di perairan Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Banten, perairan selatan Jawa Barat, Selat Lombok, Laut Bali, perairan Amamapere - Agats.

Baca juga: Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Indonesia

Kondisi pola dan kecepatan angin itu menjadi penyebab meningkatnya peluang gelombang laut tinggi di sejumlah perairan terjadi.

Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang laut tinggi tiga hari ke depan, 29-31 Maret 2022.

Gelombang tinggi 1.25 - 2.50 meter

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh
  • Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
  • Perairan Bengkulu
  • Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
  • Perairan selatan Sumbawa hingga Pulau Sumba
  • Selat Sumba bagian barat
  • Selat Sape bagian selatan
  • Perairan Pulau Sawu
  • Laut Sawu
  • Perairan selatan Kupang hingga Pulau Rotte
  • Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur
  • Laut Natuna Utara
  • Laut Bali
  • Selat Lombok bagian utara
  • Laut Sulawesi bagian timur
  • Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
  • Perairan Kepulauan Sitaro
  • Perairan Bitung
  • Laut Maluku bagian utara
  • Perairan utara Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan utara Papua Barat hingga Papua
  • Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
  • Perairan Amamapere hingga Agats
  • Laut Arafuru bagian timur

Baca juga: Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi Bisa Capai 6 Meter di Wilayah Berikut

Sejumlah kios dan puluhan warung makan rusak diterjang gelombang tinggiDEFRIATNO NEKE Sejumlah kios dan puluhan warung makan rusak diterjang gelombang tinggi

Gelombang tinggi 2.50-4.0 meter

  • Perairan barat Lampung
  • Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Banten hingga Lombok
  • Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Samudra Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat

Saran keselamatan dari gelombang tinggi

Dengan kondisi di atas, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi harus selalu waspada.

Selain itu, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca juga: Waspada Hujan Deras dan Gelombang Tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 90S

Oleh karena itu, nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi harus mewaspadai beberapa hal berikut:

1. Perahu nelayan harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.

2. Kapal Tongkang, waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.

3. Kapal Ferry, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

4. Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, perhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang laut di atas 4.0 meter.

Baca juga: Daftar Wilayah Waspada Potensi Gelombang Tinggi Capai 6 Meter Akhir Pekan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com