KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter dalam 3 hari ke depan.
Peringatan dini gelombang tinggi ini merupakan pengaruh dari berbagai kondisi atmosfer yang ada, termasuk pola dan kecepatan angin.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan, di perairan Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Banten, perairan selatan Jawa Barat, Selat Lombok, Laut Bali, perairan Amamapere - Agats.
Kondisi pola dan kecepatan angin itu menjadi penyebab meningkatnya peluang gelombang laut tinggi di sejumlah perairan terjadi.
Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang laut tinggi tiga hari ke depan, 29-31 Maret 2022.
Gelombang tinggi 2.50-4.0 meter
Saran keselamatan dari gelombang tinggi
Dengan kondisi di atas, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi harus selalu waspada.
Selain itu, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Oleh karena itu, nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi harus mewaspadai beberapa hal berikut:
1. Perahu nelayan harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.
2. Kapal Tongkang, waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.
3. Kapal Ferry, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.
4. Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, perhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang laut di atas 4.0 meter.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/29/151500023/peringatan-dini-gelombang-tinggi-4-meter-akhir-bulan-maret-2022-ini