KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya bibit siklon tropis 90S yang akan berdampak terhadap cuaca di Indonesia. Akibat bibit siklon tropis ini, masyarakat diimbau waspada akan potensi hujan deras dan gelombang tinggi.
Melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta, bibit siklon tropis 90S ini diketahui terbentuk di wilayah sekitar Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah, tepatnya di posisi 10.8 LS dan 109.7 BT.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (46 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusat sistem sekitar 1000.4 hPa bibit siklon yang satu ini terbentuk.
Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, bibit siklon tropis 90S ini bisa berpengaruh terhadap beberapa cuaca berupa hujan lebat dan gelombang tinggi dalam 24 jam ke depan.
Baca juga: Waspada Hujan Deras 3 Hari ke Depan, Ini Daftar WIlayahnya
"Potensi Bibit Siklon tropis 90S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah dengan pergerakan sistem ke arah barat hingga barat daya menjauhi wilayah Indonesia," jelasnya.
Sebagai informasi, suatu kriteria bahwa bibit siklon dapat dikatakan meningkat menjadi siklon tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam).
Kendati demikian, bibit siklon tropis ini masih berpeluang meningkatkan dampak cuaca terhadap wilayah Indonesia.
"Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan dari keberadaan bibit siklon ini terhadap kondisi cuaca di Indonesia," kata dia.
Berikut daftar wilayah terdampak bibit siklon tropis 90S dan diimbau waspada hujan deras da gelombang tinggi.
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Hujan Deras, Kenapa Langit Sangat Gelap?