Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dini Hari Tadi Tumbukan Asteroid 2022 EB5 dengan Bumi, Kekuatannya Sepersepuluh Bom Nuklir Nagasaki

Kompas.com - 12/03/2022, 17:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Telah terjadi tumbukan asteroid 2022 EB5 dengan Bumi dini hari tadi pada pukul 04.22 WIB, Sabtu (12/3/2022) di utara Islandia.

Berdasarkan informasi astronom amatir Indonesia Marufin Sudibyo dari The Ekliptika Institute menyampaikan, asteroid 2022 EB5 ini termasuk asteroid mini karena memiliki diameter 3-4 meter saja.

Asteroid ini juga diketahui baru ditemukan beberapa jam sebelum jatuh menumbuk dan selanjutnya dikodekan sebagai asteroid 2022 EB5.

Dalam keterangan tertulisnya, Marufin menyebutkan bahwa massa asteroid ini diketahui sekitar ~52 ton dan kecepatan tumbuk 18,5 kilometer per detik.

"Energi yang diangkut 2 kiloton TNT, setara sepersepuluh kekuatan bom nuklir Nagasaki," kata Marufin.

Sebagai informasi, tipe bom yang menghancurkan Nagasaki dan Hiroshima, Jepang pada tahun 1945 adalah bom atom.

Baca juga: 3 Peristiwa Tumbukan Asteroid dengan Bumi, Buktinya Ada hingga Sekarang

Tumbukan asteroid dengan Bumi dini hari tadi di utara Islandia, kekuatannya setara sepersepuluh bom atom atau bom nuklir yang menghantam Nagasaki. Saat itu, bom tersebut diketahui memiliki kekuatan antara 15 kiloton hingga 20 kiloton bahan peledak.

Menurut laporan workshop Preventive Defense Project 2007, senjata nuklir 10 kiloton bisa dengan segera membunuh sekitar 50 persen orang dalam radius 3,2 km dari detonasi darat.

Apa dampaknya bagi kehidupan di bumi?

Kendati asteroid ini menumbuk Bumi, Marufin menegaskan bahwa tidak ada dampak yang serius terkait peristiwa ini.

Hal ini dikarenakan diameter asteroid 2022 EB4 yang tergolong kategori kecil.

Dengan diameter yang kecil, asteroid musnah sepenuhnya di udara lewat peristiwa airburst pada ketinggian sekitar ~35 kilometer di atas permukaan laut.

"(Tumbukan asteroid dengan Bumi pada dini hari tadi) tidak berdampak apapun bagi parasbumi di bawahnya," jelasnya.

Baca juga: Studi: Kegelapan Landa Bumi Usai Tumbukan Asteroid 66 Juta Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com