Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Operasi Pertama di Dunia, Dilakukan Tanpa Anestesi

Kompas.com - 12/03/2022, 17:33 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Prosedur operasi di dunia modern terus berkembang, seperti operasi laser dan operasi menggunakan robot. Hal ini tentu tidak terlepas dari sejarah operasi pertama di dunia.

Pertama kali operasi dilakukan tanpa menggunakan anestesi. Apa Anda bisa membayangkan rasa sakitnya?

Operasi pertama di dunia

Berikut ini adalah gambaran bagaimana sejarah perkembangan operasi di dunia.

4.500 Sebelum Masehi

Operasi pertama di dunia diduga telah dilakukan sejak zaman purba, atau 4.500 Sebelum Masehi. Hal ini diketahui dari tengkorak yang ditemukan dari masa ini. Para ahli memperkirakan sudah ada dua macam praktik operasi pada masa ini, yaitu operasi tengkorak dan menambal gigi.

Ditemukan tengkorak dengan lubang di kepalanya. Operasi ini disebut juga dengan trepanasi. Pada masa itu, operasi dilakukan tanpa anestesi. Sebagai langkah pencegahan infeksi, mereka hanya menggunakan terpentin dan cuka.

Alasan orang pada masa itu melubangi kepalanya tidak diketahui. Dugaannya, lubang di kepala dipercaya bisa mengeluarkan roh jahat yang ada di dalam tubuh. Prosedur ini menyebar hingga ke Suku Maya di Amerika Selatan. Suku Maya menggunakan teknik ini untuk mengobati migrain.

Operasi yang kedua adalah menambal gigi. Mereka mengisi gigi yang berlubang dengan batu mulia, seperti giok, quartz, dan batu lainnya.

Baca juga: Bagaimana Dokter Lakukan Operasi Sebelum Ada Anestesi?

3.000 Sebelum Masehi

Pada masa ini, ilmu pengetahuan terus berkembang. Orang Mesir kala itu mencoba mengawetkan tubuh manusia dengan teknik mumifikasi. Teknik ini digunakan sebelum membongkar isi tubuh manusia untuk mengetahui anatomi organ dalam manusia.

Perkembangan operasi pada masa ini sudah berkembang. Contohnya adalah penanganan luka dan abses menggunakan klem, jahitan, dan kauterisasi. Alat-alat yang digunakan adalah gergaji, pisau bedah, dan gunting. Mereka menggunakan madu yang dioles pada luka untuk mencegah infeksi.

500 Sebelum Masehi

Dahulu terdapat budaya di India untuk menghukum seseorang dengan memotong hidung dan telinga seseorang. Pada tahun 500 Sebelum Masehi, ditemukan operasi rekonstruksi rinoplasti untuk membentuk kembali hidung yang telah dipotong.

400 Sebelum Masehi

Prosedur operasi yang banyak dilakukan pada masa ini adalah mengeluarkan pus dan trepanasi. Dokumentasi menunjukkan bahwa pada era ini banyak orang yang mengalami gangren, yaitu kondisi jaringan yang mati dan menghitam.

Pendekatan operasi yang dilakukan hanya memotong terus jaringan mati tersebut, tanpa memotong tulangnya juga. Hal ini menjadi bukti bahwa pada zaman ini, orang belum memahami manfaat amputasi untuk mencegah jaringan mati dan infeksi meluas.

Era operasi modern

Operasi modern dimulai pada tahun 1842. Sebelumnya, tidak banyak perkembangan yang berarti di bidang operasi ini. Tahun 1842 menjadi sejarah karena merupakan pertama kalinya operasi dilakukan menggunakan anestesi. Operasi yang dilakukan saat itu adalah amputasi.

Perkembangan pesat operasi medis pada manusia terus berkembang pesat, terutama dengan pengetahuan anatomi dan sistem peredaran darah. Sejatinya, penelitian detail mengenai anatomi tubuh manusia telah dimulai sejak abad ke-17. Namun, baru selesai dan digunakan luas pada abad ke-18.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com