Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Hujan Deras dan Gelombang Tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 90S

Kompas.com - 12/03/2022, 17:38 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya bibit siklon tropis 90S yang akan berdampak terhadap cuaca di Indonesia. Akibat bibit siklon tropis ini, masyarakat diimbau waspada akan potensi hujan deras dan gelombang tinggi

Melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta, bibit siklon tropis 90S ini diketahui terbentuk di wilayah sekitar Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah, tepatnya di posisi 10.8 LS dan 109.7 BT.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (46 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusat sistem sekitar 1000.4 hPa bibit siklon yang satu ini terbentuk.

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, bibit siklon tropis 90S ini bisa berpengaruh terhadap beberapa cuaca berupa hujan lebat dan gelombang tinggi dalam 24 jam ke depan.

Baca juga: Waspada Hujan Deras 3 Hari ke Depan, Ini Daftar WIlayahnya

"Potensi Bibit Siklon tropis 90S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah dengan pergerakan sistem ke arah barat hingga barat daya menjauhi wilayah Indonesia," jelasnya.

Sebagai informasi, suatu kriteria bahwa bibit siklon dapat dikatakan meningkat menjadi siklon tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam).

Kendati demikian, bibit siklon tropis ini masih berpeluang meningkatkan dampak cuaca terhadap wilayah Indonesia.

"Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan dari keberadaan bibit siklon ini terhadap kondisi cuaca di Indonesia," kata dia.

Berikut daftar wilayah terdampak bibit siklon tropis 90S dan diimbau waspada hujan deras da  gelombang tinggi. 

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Hujan Deras, Kenapa Langit Sangat Gelap?

BMKG deteksi lahirnya bibit siklon tropis 94W di Perairan Kamboja. Waspada, hal ini akan memicu cuaca ekstrem di Indonesia.BMKG BMKG deteksi lahirnya bibit siklon tropis 94W di Perairan Kamboja. Waspada, hal ini akan memicu cuaca ekstrem di Indonesia.

1. Hujan deras

Hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang akibat bibit siklon tropis ini berpeluang terjadi di beberapa wilayah di Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur. 

2. Gelombang tinggi

Tinggi gelombang berkisar antara 1.25 - 2.5 meter (Moderate) berpeluang terjadi di wilayah Perairan utara Jawa, Laut Jawa, Selat Sunda bagian selatan, dan Perairan selatan Jawa. 

Sementara itu, tinggi gelombang berkisar antara 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) berpeluang terjadi di  Samudra Hindia Selatan Jawa.

Baca juga: BMKG: Jawa Timur Waspada Hujan Deras Disertai Petir

Saran keselamatan waspada hujan dan gelombang tinggi

Guswanto menjelaskan, BMKG melalui Jakarta TCWC terus melakukan pemantauan perkembangan potensi siklon tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya.

Oleh karena itu, terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk:

1. Menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.

2. Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.

3. Mewaspadai potensi dampak seperti banjir, bandang, banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan.

4. Stakeholder yang terkait kebencanaan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis Rai dan Bibit Siklon Tropis 94B, Waspada Hujan dan Angin Kencang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com