KOMPAS.com - Berdasarkan update perkembangan terbaru Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), siklon tropis Rai di sekitar Pasifik Barat sebelah Utara Papua masih berpengaruh terhadap cuaca di Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, mengatakan, siklon tropis Rai tersebut telah terpantau BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center(TCWC), Selasa (14/12/2021).
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, siklon tropis Rai saat ini berada di posisi 7.4LU, 136.9BT atau sekitar 960 km sebelah utara timur laut Biak.
Guswanto menjelaskan, siklon tropis ini berada dengan kecepatan angin maksimum di sekitar pusatnya mencapai 50 knot atau sekitar 95 km per jam dan tekanan udara di pusatnya sekitar 990hPa.
"Untuk periode 24 jam ke depan, siklon tropis Rai masih menunjukkan eksistensinya dengan kecenderungan meningkat dan pergerakan sistem ke arah barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia," kata Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/12/2021).
Baca juga: Benarkah Populasi Ular Lebih Banyak Saat Musim Hujan?
Siklon tropis Rai tumbuh di area tanggung jawab Regional Specialized Meteorological Centre (RSMC) Tokyo, sehingga otorisasi analisis dan penamaan sistem siklonnya dilakukan oleh RSMC Tokyo.
Dengan perkembangan terkini diketahui bahwa siklon tropis Rai berdampak secara tidak langsung terhadap kondisi cuaca sebagai berikut.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah berikut ini.
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Selain hujan, potensi angin kecang akibat siklon tropis Rai ini berpeluang di wilayah berikut.
- Kepulauan Sangihe