KOMPAS.com - Para peneliti di Thailand baru-baru ini mengungkapkan bahwa mayoritas wanita yang berusia di atas 50 tahun, berisiko mengalami rambut rontok hingga penipisan rambut.
Studi yang dilakukan oleh tim dari Chulalongkorn University di Bangkok, Thailand itu meneliti kondisi kulit kepala 178 wanita pasca-menopause.
Dijelaskan pemimpin studi, Dr Sukanya Chaikittisilpa, mereka telah mengukur kadar hormon peserta, dan kepadatan rambut di tengah kulit kepala.
Hal ini dilakukan lantaran pola kerontokan rambut wanita umumnya dimulai dari area tersebut.
Hasilnya ditemukan bahwa sebanyak 52,2 persen wanita di atas usia 50 tahun yang telah mengalami menopause, mengalami penipisan rambut.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 73,2 persen peserta mengalami kerontokan rambut ringan, 22,6 persen mengalami kerontokan rambut sedang, dan 4,3 persen di antaranya mengalami kerontokan parah.
Baca juga: 16 Penyebab Rambut Rontok, Salah Satunya Keturunan
Mereka mencatat selain faktor usia, indeks massa tubuh yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan meningkatnya jumlah wanita mengalami rambut rontok.
Tim peneliti juga menemukan sebesar 60 persen peserta penelitian, mengaku tidak percaya diri seiring dengan kondisi rambut rontok yang dialami semakin parah.
Studi terbaru ini menunjukkan bahwa penyebab rambut rontok hingga terjadi penipisan rambut pada wanita menopause, salah satunya diakibatkan karena penurunan kadar estrogen.
Artinya, seiring bertambahnya usia, maka risiko untuk mengalami rambut rontok juga semakin meningkat.
“Reseptor estrogen berada di folikel rambut, yang mengisyaratkan hubungannya dengan penurunan estrogen saat menopause yang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut,” tulis para peneliti dilansir dari NBC News, Kamis (17/2/2022).
Terkait masalah rambut rontok pada wanita, peneliti menambahkan bahwa perubahan hormonal lainnya pada tubuh wanita dapat memengaruhi pertumbuhan rambut, serta mempercepat fase pertumbuhan rambut ke fase istirahat.
Baca juga: Rambut Rontok Menambah Daftar Gejala Long Covid pada Pasien Covid-19 Parah