Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Rontok Menambah Daftar Gejala Long Covid pada Pasien Covid-19 Parah

Kompas.com - 26/02/2021, 12:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Hingga kini para ilmuwan masih terus mempelajari Covid-19, sehingga banyak hal dari Covid-19 masih terus berkembang

Temuan terbaru saat ini menunjukkan, kerontokan rambut tampaknya menjadi salah satu efek jangka panjang yang umum pada pasien yang menderita Covid-19 parah yang memerlukan rawat inap.

Melansir IFL Science, temuan yang dipublikasikan di The Lancet ini, juga menunjukkan bahwa wanita mungkin berisiko lebih besar menderita dampak jangka panjang Covid-19.

Baca juga: Penelitian Baru: Gejala Long Covid Bisa Menetap hingga 9 Bulan

Penelitian sebelumnya menemukan, 1 dari 10 orang mengalami efek Covid-19 yang terus-menerus hingga tiga bulan setelah infeksi Covid-19 mereka berlalu.

Temuan terbaru juga menyebutkan, bahwa kelelahan, sesak napas, pusing, dan nyeri sendi merupakan gejala long Covid.

Studi mengonfirmasi bahwa beberapa dari gejala Covid-19 yang umum dilaporkan seperti kelelahan dan nyeri sendi dapat dianggap sebagai gejala utama long Covid, karena temuan mereka menunjukkan bahwa gejala tersebut masih dilaporkan hingga enam bulan setelah pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 dinyatakan sembuh.

Selain itu, gejala long Covid lainnya yang sering muncul adalah masalah rambut rontok.

Studi tersebut menyelidiki 1.655 pasien yang telah dipulangkan dari Rumah Sakit Jin Yin-tan di Wuhan, China antara 7 Januari 2020 hingga 29 Mei 2020, setelah dirawat karena Covid-19.

Enam bulan kemudian, pasien diperiksa lagi dengan tes darah, tes latihan fisik yang terdiri dari jalan kaki enam menit, dan kuesioner untuk menilai apakah mereka memiliki gejala jangka panjang setelah mengalami Covid-19.

Hasilnya menunjukkan, 63 persen pasien telah melaporkan kelelahan atau kelemahan otot, 27 persen melaporkan kesulitan tidur, dan 22 persen melaporkan mengalami kerontokan rambut selama enam bulan terakhir sejak terinfeksi Covid-19.

"Pada 6 bulan setelah infeksi akut, penyintas Covid-19 sebagian besar bermasalah dengan kelelahan atau kelemahan otot, kesulitan tidur, dan kecemasan atau depresi," tulis para peneliti.

Baca juga: Bakteri di Usus Pengaruhi Keparahan Covid-19 dan Risiko Long Covid

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com