Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2021, 11:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Tak semua orang terinfeksi Covid-19 kembali sehat dan bugar, setelah usai menjalani masa isolasi dan hasil tes Covid-19 menunjukkan negatif.

Sebuah studi baru menunjukkan, hampir sepertiga pasien Covid-19 mengalami gejala yang menetap hingga sembilan bulan setelah mereka didiagnosis. Bahkan, termasuk mereka yang memiliki gejala ringan.

Para peneliti studi dari University of Washington, menganalisis informasi dari 177 orang di wilayah Seattle dengan infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi, yang diikuti selama tiga hingga sembilan bulan setelah diagnosis mereka. Waktu tindak lanjut rata-rata adalah enam bulan.

Baca juga: Fenomena Long Covid Sudah Ada sejak Awal Pandemi, Apa Itu?

Sebagian besar peserta - 150 orang, atau 85% dari kelompok studi - memiliki kasus Covid-19 dengan gejala ringan dan tidak dirawat di rumah sakit; 11 peserta (6%) tidak menunjukkan gejala; dan 16 peserta (9%) dirawat di rumah sakit.

Melansir Live Science, secara keseluruhan, 32,7% pasien dengan kasus ringan dan 31,3% pasien rawat inap melaporkan memiliki setidaknya satu gejala persisten yang bertahan setidaknya hingga tiga bulan setelah diagnosis Covid-19.

Gejala persisten yang paling umum adalah kelelahan, yang dilaporkan oleh 13,6% peserta secara keseluruhan, dan hilangnya penciuman atau rasa, yang dilaporkan oleh 13,6% peserta.

Smentara 13% peserta mengalami gejala persisten lainnya, termasuk nyeri otot, kesulitan bernapas, batuk, dan kabut otak (brain fog).

"Penelitian kami menunjukkan, konsekuensi kesehatan dari Covid-19 jauh melampaui infeksi akut, bahkan di antara mereka yang mengalami penyakit ringan," kata para penulis dalam makalah mereka, yang diterbitkan Jumat (19 Februari) di jurnal JAMA Network Open.

Para penulis juga menanyakan para peserta, terkait tentang kualitas hidup mereka setelah terinfeksi Covid-19.

Hasilnya, 30% peserta melaporkan kualitas hidup yang lebih buruk dibandingkan sebelum terinfeksi, termasuk 8% yang melaporkan bermasalah dengan tugas sehari-hari, seperti pekerjaan rumah setelah terinfeksi Covid-19.

"Yang jelas Anda dapat melakukannya dengan baik pada awalnya, tetapi kemudian seiring waktu mengembangkan gejala yang cukup melumpuhkan dalam hal kelelahan," kata penulis senior studi Dr. Helen Chu, profesor kedokteran, Divisi Alergi dan Penyakit Menular, di Universitas. dari Washington School of Medicine dalam sebuah pernyataan.Baca juga: Selain Risiko Kematian, Pasien Covid-19 Dihantui Gejala Menetap

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com