Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengatasi Rambut Rontok agar Tidak Botak

Kompas.com - 10/05/2021, 11:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa kasus rambut rontok hanya bersifat sementara dan akan kembali normal dalam waktu beberapa bulan. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rambut rontok yang Anda alami.

Gunakan ikat rambut berbahan sutera

Ikat rambut berbahan sutera tidak akan mengikat rambut Anda terlalu kencang sehingga menghindari rambut Anda tertarik ketika dikuncir. Bahan sutera sangat lembut sehingga mengurangi friksi antara ikat rambut dan rambut Anda.

Gunakan sarung bantal sutera

Sama seperti ikat rambut, sarung bantal juga bisa menimbulkan gesekan yang menyebabkan rambut rontok. Sarung bantal sutera memang lebih mahal dari sarung bantal biasa. Namun manfaatnya untuk rambut dan bahkan untuk kulit Anda, akan sepadan dengan harga sarung bantal sutera.

Keramas dua hari sekali

Salah satu aspek penting untuk mengurangi kerontokan rambut adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala Anda. Keramas dua hari sekali sudah cukup untuk menjaga kebersihan kulit kepala Anda. Gunakan shampo yang lembut agar tidak merusak rambut Anda.

Baca juga: 16 Penyebab Rambut Rontok, Salah Satunya Keturunan

Gunakan kondisioner

Rambut yang kering akan mudah kusut dan meningkatkan resiko tertarik ketika disisir. Cobalah menggunakan kondisioner setiap sehabis keramas. Oleskan kondisioner pada batang rambut hingga ujung rambut. Kondisioner akan membantu rambut Anda menjadi lebih lembut dan tidak mudah kusut.

Gunakan sisir fleksibel bergigi jarang

Sekarang sudah banyak tersedia sisir dengan bahan yang lebih fleksibel dan bermanfaat untuk mengurangi rambut rontok. Sisir ini bisa Anda beli di toko atau secara online. Sisir fleksibel ini sering disebut sisir detangler atau sisir anti kusut.

Pijat kulit kepala secara rutin

Memijat kulit kepala membantu melancarkan peredaran darah ke daerah kulit kepala agar bisa meningkatkan asupan nutrisi untuk rambut Anda. Anda bisa melakukan pijat kulit kepala dengan berbagai cara.

Pertama memijat ketika sedang keramas. Pijatlah kulit kepala Anda saat menggunakan shampoo selama kurang lebih 5 menit. Baru setelah itu dibilas.

Kedua, Anda bisa memjiat kulit kepala dengan menggunakan minyak kelapa sebelum keramas. Studi tahun 2018 yang dipublikasikan oleh Journal of the American College Nutrition menyebutkan bahwa minyak kelapa bisa membuat rambut tidak mudah rapuh. Minyak kelapa mengandung asam laurat yang berfungsi mengikat protein di rambut. 

Ketiga, Anda bisa memijat kepala sebelum keramas dengan menggunakan minyak atsiri yang dicampur ke dalam minyak pelarut. Minyak atsiri yang bermanfaat untuk mengurangi rambut rontok adalah lavender, peppermint, dan sereh.

Baca juga: Bagaimana Stres Menyebabkan Rambut Rontok? Studi Baru Bisa Jadi Petunjuk

Atur asupan nutrisi

Salah satu penyebab rontok adalah kekurangan biotin, zat besi, zinc, dan vitamin. Makanlah makanan yang mengandung biotin tinggi seperti kuning telur, kacang-kacangan, hati sapi, ubi, pisang, jamur, dan alpukat. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.

Selain itu, Anda juga memerlukan asupan protein yang cukup. Folikel rambut paling banyak terdiri dari protein yang disebut keratin. Pada sebuah studi tahun 2017 yang dipublikasikan melalui NCBI menemukan bahwa pada kasus kerontokan rambut banyak ditemukan defisiensi nutrisi, termasuk asam amino yang merupakan bagian terkecil dari protein.

Untuk memenuhi kebutuhan protein, Anda bisa memilih sumber protein yang baik seperti kacang-kacangan, ikan, ayam, dan produk susu rendah lemak.

Menggunakan monoksidil

Pada beberapa kasus khusus, pemberian obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengurangi rambut rontok atau memicu rambut untuk tumbuh kembali. Pertama Anda bisa mencoba monoksidil. Monoksidil adalah obat topikal yang bisa dibeli tanpa resep. Fungsi utamanya adalah merangsang pertumbuhan rambut dan memperlambat kerontokan rambut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com