Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Malam 8,5 Jam Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Studi Jelaskan

Kompas.com - 10/02/2022, 13:01 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Studi terbaru mengungkapkan, bahwa durasi tidur malam yang lebih lama dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan.

Penemuan itu pun mendukung studi sebelumnya, yang menyatakan tidur berkualitas merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan.

Menurut studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine pada 7 Februari 2022 ini, peneliti menemukan orang yang tidur 8,5 jam setiap malam dapat mengurangi asupan kalori rata-rata 270 kilokalori (kkal) sehari.

Artinya, dengan meningkatkan durasi tidur maka jumlah kalori yang dikonsumsi per hari akan berkurang.

Menurut para peneliti dari University of Chicago dan University of Winconsin-Madison, kebiasaan tidur yang cukup tersebut pada akhirnya dapat membantu seseorang menurunkan berat badan.

Baca juga: 7 Alasan Tidak Boleh Minum Teh Berlebihan, Bisa Sebabkan Kurang Tidur

“Temuan kami menunjukkan bahwa tidur yang cukup bisa menjadi membalikkan keadaan epidemi obesitas pada masyarakat,” ujar peneliti studi Dr Estra Tasali dilansir dari Healthline, Senin (7/2/2022).

Pda riset tersebut, para peneliti telah mengamati 80 orang dewasa berusia 21 sampai 40 tahun selama 4 pekan yang dianggap memiliki kelebihan berat badan.

Dari sana, tim menemukan peserta penelitian memiliki waktu tidur yang kurang dari 6,5 jam per malam. Kemudian, melalui uji klinis acak beberapa dari peserta penelitian diminta untuk memperpanjang durasi tidur mereka selama 2,5 jam.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang tidur selama 8,5 jam setiap malam mampu untuk membatasi asupan kalori, tanpa menjalani perubahan pola makan ataupun aktivitas fisik.

Para peneliti menambahkan, durasi waktu tidur tersebut mengartikan seseorang dapat menurunkan 11 kilogram berat badan dalam waktu tiga tahun.

“Penelitian di laboratorium sebelumnya menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan peningkatan asupan makanan dan penambahan berat badan," papar Tasali.

"Penelitian kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa dalam kehidupan nyata, asupan kalori secara objektif berkurang ketika durasi tidur diperpanjang pada individu yang biasanya tidur kurang dari 6,5 jam," sambung dia.

Terkait dengan bagaimana tidur bisa mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan, Tasali memaparkan kemungkinan ada beberapa mekanisme yang dapat menjelaskan hal tersebut.

Baca juga: Berapa Banyak Karbohidrat yang Harus Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com