KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman yang paling populer.
Beberapa varietas teh yang paling digemari adalah teh hijau, teh hitam, dan teh oolong.
Minum secangkir teh panas dapat menenangkan, tetapi manfaat dari minuman ini tidak berhenti di situ.
Penelitian modern menunjukkan bahwa senyawa tanaman dalam teh dapat berperan dalam mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Meskipun konsumsi teh adalah pilihan yang sangat sehat bagi kebanyakan orang, minum teh lebih dari 3-4 cangkir (710-950 ml) per hari dapat mendatangkan efek samping negatif.
Baca juga: 5 Jenis Teh Terbaik untuk Mengobati Batuk
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 7 alasan tidak boleh minum teh terlalu banyak:
Teh adalah minuman yang kaya akan tanin. Senyawa ini dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, membuatnya tidak dapat diserap di saluran pencernaan.
Kekurangan zat besi adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum di dunia, dan jika seseorang memiliki kadar zat besi yang rendah, asupan teh yang berlebihan dapat memperburuk kondisi tersebut.
Penelitian menunjukkan, tanin dalam teh lebih mungkin menghambat penyerapan zat besi dari makanan nabati dibandingkan dari makanan hewani.
Jumlah tanin yang dalam teh dapat sangat bervariasi, bergantung pada jenis dan cara penyajiannya.
Baca juga: 3 Jenis Teh yang Paling Sehat Menurut Sains
Oleh sebab itu itu, membatasi minum teh dengan maksima 3 cangkir atau lebih sedikit (710 ml) per hari kemungkinan merupakan kisaran yang aman bagi kebanyakan orang.
Daun teh secara alami mengandung kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh, atau sumber lainnya, dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah.
Secangkir teh rata-rata (240 ml) mengandung sekitar 11-61 mg kafein, bergantung pada varietas dan metode pembuatannya.
Teh hitam cenderung mengandung lebih banyak kafein daripada varietas teh hijau dan teh putih.
Di samping itu, semakin lama waktu menyeduh teh, semakin tinggi kandungan kafeinnya.
Baca juga: Manfaat Teh Oolong untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Fungsi Otak