KOMPAS.com – Teh menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Penelitian modern menunjukkan bahwa senyawa tanaman dalam teh mampu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jntung.
Meski konsumsi teh sangat baik untuk kesehatan, minum teh lebih dari 3-4 cangkir per hari dapat mendatangkan efek samping yang negatif.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 efek samping terlalu banyak minum teh yang penting diketahui:
1. Mengurangi penyerapan zat besi
Teh mengandung senyawa tanin dalam jumlah tinggi. Tanin dapat mengikat zat besi dari makanan yang membuat saluran pencernaan tidak menyerap zat besi dalam jumlah cukup.
Baca juga: 5 Teh Herbal yang Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Teh Jahe
Penelitian menunjukkan, tanin dalam teh cenderung menghambat penyerapan zat besi dari makanan nabati dibandingkan dari makanan hewani.
Jadi, bagi para vegetarian, jumlah teh yang dikonsumsi setiap harinya harus diperhatikan agar penyerapan zat besi tetap optimal.
2. Meningkatkan kecemasan
Daun teh secara alami memiliki kandungan kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh atau sumber lainnya dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah.
Secangkir teh mengandung sekitar 11-61 mg kafein, bergantung pada varietas dan metode pembuatan teh.
Teh hitam cenderung memiliki lebih banyak kafein dibandingkan teh hijau. Selain itu, semakin lama teh diseduh, maka semakin tinggi kandungan kafeinnya.
Baca juga: 5 Manfaat Teh Daun Kelor, Bisa Tingkatkan Imun Tubuh
3. Kurang tidur
Adanya kandungan kafein dalam teh membuat konsumsi teh yang berlebihan dapat mengganggu waktu tidur.
Beberapa penelitian menunjukkan, kafein menghambat produksi melatonnin, yakni hormon yang memberi sinyal pada otak bahwa sudah saatnya untuk tidur.