Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kamar Kos Penuh Sampah Disebut Netizen Hoarding Disorder, Apa Itu?

Kompas.com - 06/11/2021, 16:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Akan tetapi perawatan intensif dapat membantu orang dengan gangguan penimbunan atau hoarding disorder memahami bagaimana keyakinan dan perilaku mereka dapat diubah, sehingga mereka dapat hidup lebih aman dan lebih menyenangkan.

Gejala suka menimbun barang atau sampah

Kebiasaan menyimpan barang dalam jumlah berlebihan, penumpukan barang yang berantakan secara bertahap di ruang tamu dan kesulitan membuang barang biasanya merupakan tanda dan gejala pertama dari gangguan penimbunan atau gejala hoarding disorder.

Gejala gangguan ini sering muncul selama masa remaja hingga dewasa awal.

Bahkan, seiring bertambahnya usia, orang tersebut biasanya mulai memperoleh hal-hal yang dinilainya tidak perlu membutuhkan ruang.

Pada usia paruh baya, gejala hoarding disorder sering parah dan mungkin lebih sulit diobati.

Baca juga: Sampah Plastik di Laut Bikin Kelomang Tak Bisa Kenali Makanannya

 

Masalah dengan penimbunan secara bertahap berkembang dari waktu ke waktu dan cenderung menjadi perilaku pribadi. Seringkali, kekacauan yang signifikan telah berkembang pada saat mencapai perhatian orang lain.

Berikut tanda-tanda hoarding disorder yang bisa dialami seseorang, seperti pemilik kamar kos yang disebut netizen mungkin memiliki gangguan tersebut.

  1. Mendapatkan barang yang tidak dibutuhkan secara berlebihan atau yang tidak memiliki ruang
  2. Selalu kesulitan membuang atau berpisah dengan barang-barang, terlepas barang itu bernilai atau tidak
  3. Merasa perlu untuk menyimpan barang-barang ini, dan merasa kesal dengan pemikiran untuk membuangnya
  4. Membangun kekacauan ke titik di mana kamar menjadi tidak dapat digunakan
  5. Cenderung memiliki sikap keragu-raguan, perfeksionisme, penghindaran, penundaan, dan masalah dengan perencanaan dan pengorganisasian.

Baca juga: Cara Membuang Sampah Masker Sekali Pakai Menurut Kemenkes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com