Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Idap Kanker Prostat, Ketahui Penyebab Kanker yang Banyak Menyerang Pria

Kompas.com - 02/11/2021, 20:30 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Setiap kali sebuah sel bersiap untuk membelah menjadi dua sel baru, sel harus menyalin DNA-nya. Proses ini tidak sempurna dan terkadang terjadi kesalahan, hingga menyisakan DNA yang rusak di sel baru.

Masih belum jelas seberapa sering perubahan DNA terjadi, dan mungkin merupakan peristiwa yang acak yang dipengaruhi oleh faktor lain seperti diet, kadar hormon, dan lain-lain.

Secara umum, semakin cepat sel prostat tumbuh dan membelah maka semakin besar kemungkinan terjadinya mutasi. Oleh karena itu, apa pun yang mempercepat proses ini dapat membuat kanker prostat lebih mungkin terjadi.

Misalnya, androgen (hormon pria) seperti testosteron yang mendorong pertumbuhan sel prostat.

Baca juga: SBY Idap Kanker Prostat Stadium Awal, Kenali Faktor Risiko Kanker Ini

Memiliki kadar androgen yang lebih tinggi, bisa meningkatkan risiko kanker prostat pada sebagian pria.

Beberapa penelitian menemukan, bahwa pria dengan kadar hormon lain yang tinggi seperti insulin-1 (IGF-1), juga lebih mungkin terkena kanker prostat.

Namun, penelitian lain belum menemukan hubungan keduanya. Penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk memahami temuan ini.

Beberapa penelitian menyebutkan, bahwa peradangan pada prostat mungkin terkait dengan kanker prostat. Satu teori menyatakan, bahwa peradangan dapat menyebabkan kerusakan DNA sel yang dapat berkontribusi pada sel normal menjadi sel kanker. 

Paparan radiasi atau bahan kimia penyebab kanker dapat menyebabkan mutasi DNA di banyak organ, tetapi sejauh ini faktor-faktor ini belum terbukti menjadi penyebab penting mutasi pada sel prostat.

Baca juga: Para Pria, Kenali Gejala Kanker Prostat dan Pencegahannya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com