Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Harapan Hidup Penderita Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

Kompas.com - 08/09/2021, 12:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker prostat termasuk jenis kanker yang kurang memberikan gejala di awal perkembangannya. Namun, upaya meningkatkan usia harapan hidup pada penderita kanker prostat tetap bisa dilakukan melalui deteksi dini.

Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U (K), Kepala Departemen Urologi FKUI-RSCM mengatakan bahwa salah satu tahapan penting dalam tatalaksana kanker prostat adalah melalui deteksi dini.

"Pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini, ternyata memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai di atas 90 persen," kata dr. Irfan dalam webinar bertajuk Kenali prostatmu: pentingnya deteksi dini dan penanganan kanker prostat pada orang dewasa untuk meningkatkan usia harapan hidup, pada Senin (6/9/2021).

Namun, angka harapan hidup tersebut ini akan menurun hingga mencapai 50 persen apabila penyakit ini ditemukan pada stadium lanjut.

Baca juga: Para Pria, Kenali Gejala Kanker Prostat dan Pencegahannya

Permasalahannya adalah, saat ini ditemukan cukup banyak angka kasus kanker prostat di Indonesia yang baru ditemukan ketika memasuki stadium lanjut.

Bahkan, tidak sedikit dari penderita yang baru didiagnosis pada usia 60-79 tahun.

Di kesempatan yang sama, Ketua Prostate Cancer Awareness Month, dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp. U (K) Ph.D., mengatakan terdapat beberapa cara untuk deteksi dini kanker prostat yang dapat dilakukan.

Cara pertama adalah dengan Digital Rectal Exam (DRE) atau colok dubur. Tujuannya adalah untuk menilai dan melihat ukuran, bentuk, konsistensi serta kemungkinan abnormalitas bentuk pada kelenjar prostat.

Selain DRE, cara lain yang juga bisa dilakukan adalah melalui pemeriksaan laboratorium dengan melakukan pemeriksaan Prostate Spesific Antigen (PSA).

Prostate Spesific Antigen merupakan pemeriksaan darah yang penting pada skrining
kanker prostat dengan nilai sensitivitas sebesar 21 persen dan nilai spesifisitas sebesar 91 persen" ujar dr. Rizal.

Melalui PSA, dapat diketahui seseorang bisa dikatakan memiliki risiko kanker prostat yang rendah apabila mendapatkan nilai PSA di bawah 4 ng/ml.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com