Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Kisah Unik Mikrofon yang Dipakai Sang Proklamator | Fenomena Langit di HUT Ke-76 RI

Kompas.com - 18/08/2021, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Jadi anak-anak muda Indonesia itu, mereka harus menyadari bahwa mereka adalah bagian dari sejarah panjang negara ini," kata sejarawan Universitas Indonesia Bondan Kanumoyoso saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Apa hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan pemuda?

Bondan mengungkapkan bahwa jika dilihat dari sudut pandang peristiwa besar ini, yang menarik adalah anak muda, para pemuda bangsa Indonesia di masa lalu.

Sebut saja para pemuda yang memiliki andil besar dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia tahun 1945 lalu. Di antaranya, Sukarni, Sayuti Melik, Khairul Saleh hingga Adam Malik.

"Mereka-mereka ini mengambil peran yang sangat strategis di dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia," kata Bondan.

Jika ditilik secara seksama, sejarah panjang dari revolusi Indonesia sudah tampak istimewa jauh sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945, yakni peran para pemuda.

Baca selengkapnya di sini:

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Pemuda, Sejarah Revolusi yang Istimewa di Dunia

4. Fenomena langit di HUT ke-76 RI

Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Bulan akan mengalami konjungsi atau kesejajaran dengan Antares, yakni bintang terang mirip planet Mars.

Antares juga merupakan judul salah satu sinetron yang baru-baru ini sedang digemari remaja di Indonesia. Berdasarkan keterangan tertulis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), puncak konjungsi Bulan-Antares ini terjadi pada pukul 01.34 WIB, dengan sudut pisah 4,5 derajat.

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lapan, Andi Pangerang mengatakan, di hari yang sama itu pula, Bulan juga berada di titik terdekat dari Bumi atau Perige pada pukul 16.23 WIB.

Setelahnya, Bulan akan berkonjungsi dengan bintang Antares dari arah Tenggara sekitar 20 menit setelah terbenam Matahari, berkulminasi pukul 19.20 waktu setempat dari arah Barat-Barat Daya.

Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, fenomena konjungsi Bulan dan bintang Antares terjadi dengan sudut pisah Bulan-Antares yang bervariasi antara +1,05, sedangkan Bulan berfase Bulan Besar atau benjol awal dengan iluminasi 70,8 persen hingga 73,0 persen.

Selengkapnya baca di sini:

Tepat Hari Kemerdekaan, Konjungsi Bintang Antares dengan Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com