Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,2 Guncang Pandeglang Banten Terasa hingga Pelabuhan Ratu

Kompas.com - 12/07/2021, 14:50 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Pandeglang, Banten siang ini pukul 13.30 WIB, Senin (12/7/2021).

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,1.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,46 derajat LS dan 106,01 derajat BT.

Baca juga: Gempa Terkini: 2 Gempa Guncang Banten, Pusatnya di Sumur, Pandeglang

 

Lokasi gempa bumi M 5,2 ini tepatnya berada di darat pada jarak 12 km arah Barat Daya Pandeglang, Banten pada kedalaman 147 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam lempeng Eurasia," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 6,2 Guncang Kepulauan Talaud, 8 Kali Susulan

 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault). 

Lebih lanjut, kata Bambang, hasil pemodelan BMKG tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Akan tetapi, guncangan gempa bumi di Pandeglang, Banten ini dirasakan di sejumlah daerah dengan intensitas yang berbeda-beda.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,3 Guncang Laut Sulawesi Tak Berpotensi Tsunami

Ilustrasi gempa bumi, gempa tektonik, gempa merusak.Shutterstock Ilustrasi gempa bumi, gempa tektonik, gempa merusak.

Seperti wilayah Bayah, Cihara, Cijaku, Cigemblong dan Malingping merasakan getaran gempa bumi ini dengan skala intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Selanjutnya, masyarakat di wilayah Pelabuhan Ratu merasakan getaran gempa bumi ini dengan skala intensitas II MMI, kondisi tersebut menyebabkan getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ucap dia.

Baca juga: Gempa Banten yang Berulang Disebut Gempa Kembar, Apa Bedanya dengan Gempa Susulan?

 

Sementara itu, hasil monitoring BMKG hingga pukul 14.05 WIB, Senin (12/7/2021) belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock.

Sehingga BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Upayakan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Serta, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,9 Guncang Laut Banda Tidak Berpotensi Tsunami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com