Lantas, benarkah posisi Prone atau Proning Bisa Membantu Meningkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19?
Menjawab persoalan itu, Dokter Spesialis Paru (Pulmonologi dan Respiratori) di RS Primaya Hospital Karawang, dr Nurhayati SpP(K) mengatakan bahwa benar sekali posisi prone atau proning bisa membantu pasien Covid-19 dalam keluhan saturasi oksigen yang menurun.
"Iya benar (proning) dapat meningkatkan ventilasi paru, meningkatkan perfusi paru, juga volume akhir ekspirasi dan pemerataan volume tidal," kata Nurhayati kepada Kompas.com, Minggu (4/7/2021).
Proning adalah teknik yang terbukti secara medis dapat menolong menambah jumlah oksigen.
Dijelaskan Nurhayati, pada pasien Covid-19, biasanya mereka yang masuk dalam kategori bergejala dengan derajat sedang dan berat terjadi hipoxia yaitu penurunan kadar okdigen dalam darah menurun.
Sehingga distribusi ke sel dan jaringan pun menurun, yang kemudian disebut dengan saturasi oksigen menurun.
Jika pasien mengalami penurunan saturasi oksigen (desaturasi), Nurhayati berkata, ini menunjukkan keadaan pasien yang kian memburuk.
Baca juga: Teknik Proning Selamatkan Nyawa Pasien Corona, Begini Penjelasannya
"Desaturasi menunjukkan progresivitas penyakit, oksigenasi jaringan berkurang yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan atau sel," kata dia.
Pasien akan mengalami sesak napas dan memberat jika semakin turun saturasinya bahkan sampai gagal napas jika tidak segera ditangani dengan terapi oksigen dari nasal canul, Nonrebreathing oxygen face mask(NRM), High Flow Nasal Cannula (HFNC), Ventilasi non invasive (NIV) sampai ventilator.
"Proning dilakukan agar (pasien) Covid-19 gejala ringan dan sedang tidak (mengalami) perburukan ke arah (gejala) berat. Prone posisi (proning) juga bisa dilakukan pada Covid-19 yang berat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.