Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Begini Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen dari Rumah

Kompas.com - 28/06/2021, 12:05 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 kita banyak mendengar tantang saturasi oksigen. Apa itu saturasi oksigen dan mengapa penting untuk mengetahuinya sebagai indikator kondisi tubuh?

Saturasi oksigen

Saturasi oksigen adalah kadar oksigen dalam darah. Kadar ini bisa diukur dengan menggunakan alat bernama oksimetri. Penggunaannya pun cukup sederhana. Hanya dengan menjepitkan alat tersebut ke ujung jari selama beberapa detik, Anda akan mendapatkan angka saturasi oksigen.

Darah akan mengantarkan oksigen ke seluruh sel di dalam tubuh. Oksigen sangat penting bagi sel untuk mengganti sel yang rusak, memberi asupan energi, mendukung sistem imun, dan berbagai manfaat lainnya. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga kadar oksigen di dalam darah.

Baca juga: Isolasi Mandiri, Berapa Kadar Saturasi Oksigen Normal pada Pasien Covid-19?

Nilai normal saturasi oksigen

Nilai normal saturasi oksigen menunjukkan berapa baik fungsi paru, jantung, dan sistem peredaran darah Anda. Kadar oksigen normal adalah berkisar 95 sampai 100 persen. Ini artinya hampir semua sel darah merah mengangkut oksigen dan tidak ada hambatan dalam sistem peredaran darah.

Pada beberapa orang dengan penyakit paru kronis biasanya memiliki kadar yang lebih rendah, yaitu sekitar 90 sampai 94 persen. Contoh penyakit paru kronis adalah asma dan emfisema. Sedangkan nilai di bawah itu dikategorikan hipoksia atau kekurangan oksigen.

Jika Anda mengalami hipoksia, maka Anda harus segera mendapatkan bantuan oksigen untuk tubuh Anda, agar tubuh masih bisa berfungsi dengan baik. Selain itu, Anda juga perlu memeriksakan diri untuk mengetahui jika adan gangguan pada organ lain yang menyebabkan turunnya kadar oksigen.

Cara meningkatkan saturasi oksigen

Saturasi oksigen sangat bergantung terhadap tiga hal. Tiga hal tersebut adalah kadar oksigen di udara yang Anda hirup, fungsi paru, dan sistem peredaran darah yang optimal.

Untuk menunjang hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Dilansir dari WebMD, berikut cara-caranya.

Pertama adalah membuka jendela dan menjaga sirkulasi udara di ruangan atau rumah Anda tetap baik. Membuka jendela akan membawa udara segar masuk dan memberikan Anda suplai oksigen yang lebih baik. Membuka jendela juga akan membuat Anda lebih berenergi dan membuat suasana hati lebih baik sehingga baik untuk kesehatan.

Kedua adalah rutin berolahraga. Jika Anda merasa sesak untuk berolahraga, Anda bisa memulai dengan kegiatan yang ringan. Anda bisa mencoba untuk latihan pernapasan atau berjalan kaki di sekitar rumah Anda.

Ketiga adalah berhenti merokok atau menghindari menjadi perokok pasif. Hanya dengan berhenti merokok, sirkulasi dalam darah akan meningkat secara signifikan. Tercatat fungsi paru bisa meningkat hingga 30 persen.

Baca juga: Setelah Berhenti Merokok, Ini yang Terjadi pada Tubuh dari Waktu ke Waktu

Keempat, memelihara beberapa tanaman di dalam rumah. Beberapa jenis tanaman terbukti mampu hidup di dalam ruangan dan memiliki kemampuan untuk membersihkan udara. Tanaman ini bekerja dengan mengurangi kadar karbon dioksida dan meningkatkan oksigen di dalam ruangan.

Kelima, makan makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi penting untuk pembentukan darah agar jumlah sel darah merah yang membawa oksigen tetap mencukupi. Contoh makanan yang mengandung zat besi antara lain daging merah dan sayuran hijau.

Demikian cara untuk meningkatkan saturasi oksigen yang bisa Anda lakukan di rumah. Namun perlu diingat jika saturasi oksigen Anda sudah di bawah 90 persen atau sudah mengalami hipoksia, segera minta pertolongan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com