Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 04:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Healthline


KOMPAS.com- Kurma adalah salah satu buah kering yang selalu disajikan setiap berbuka puasa. Buah berwarna cokelat ini rasanya sangat manis, namun, apakah kurma aman bila dikonsumsi orang dengan diabetes?

Kurma merupakan salah satu buah yang disebutkan di dalam Al Qur'an.

Buah bernama latin Phoenix dactylifera ini tumbuh di wilayah gurun dan banyak ditemukan di wilayah Timur Tengah dan sejumlah negara beriklim kering.

Sudah banyak kajian ilmiah yang menyebutkan dan menjelaskan kandungan gizi hingga manfaat kurma bagi tubuh.

Rasa kurma yang manis, karena mengandung gula alami, ternyata dapat memberi dampak terhadap kadar gula darah, yang mungkin perlu diperhatikan penderita diabetes.

Baca juga: Mengenal Kurma Kudapan Khas Ramadhan, Kenali Asal dan Jenisnya

 

Dilansir dari Healthline, Selasa (11/5/2021), kurma memiliki rasa manis yang tinggi dalam satu gigitan kecil. Sebab, buah ini adalah sumber fruktosa, yakni gula alami, jenis gula yang ditemukan dalam buah.

Menurut data yang dipublikasikan di Agricultural Research Service, Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam satu butir kurma, sekitar 24 gram, mengandung 67 kalori dan sekitar 18 gram karbohidrat.

Bagi penderita diabetes, kadar gula darah mereka harus memerhatikan asupan karbohidrat. Hal itu mengingat kandungan karbohidrat yang tinggi pada kurma, bisa menimbulkan kekhawatiran.

Kendati demikian, studi lain menunjukkan bahwa selama kurma dikonsumsi dalam jumlah sedang atau tidak berlebihan, maka buah ini dapat menjadi salah satu makanan sehat dan aman bagi penderita diabetes.

Baca juga: 5 Manfaat Kurma Ini Baik untuk Kesehatan Tubuh saat Puasa

Selain disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW, berbuka puasa dengan kurma juga memiliki banyak manfaat kesehatan, juga bagi penderita diabetes. Puasa Ramadhan.FREEPIK/8PHOTO Selain disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW, berbuka puasa dengan kurma juga memiliki banyak manfaat kesehatan, juga bagi penderita diabetes. Puasa Ramadhan.

Manfaat kurma dalam studi juga diungkapkan bahwa dalam satu buah kurma kering mengandung hampir 2 gram serat, atau sekitar 8 persen serat dari Nilai Harian (DV) yang diperlukan tubuh.

Penting bahwa makanan berserat tinggi dapat membantu Anda menyerap karbohidrat lebih lambat, sehingga ini sangatlah penting bagi penderita diabetes.

Semakin lambat karbohidrat dicerna, maka semakin kecil kemungkinan gula darah Anda melonjak setelah makan.

Pengaruh gula darah, kurma dan diabetes

Indeks glikemik (GI) adalah cara untuk mengukur efek karbohidrat pada kadar gula darah.

Baca juga: Ilmuwan Tanam Benih Kurma Berusia Ribuan Tahun, Akankah Berbuah?

 

GI diukur pada skala 0 sampai 100, dengan nilai glukosa (gula) murni ditetapkan dengan angka tertinggi adalah 100, yang mana angka gula darah tersebut dapat melonjak setelah makan.

Kadar karbohidrat GI rendah apabilai nilai GI 55 atau lebih rendah, sedangkan GI tinggi berada di peringkat 70 atau lebih. Nilai karbohidrat GI sedang berada di tengah antara GI 56-69.

Dengan kata lain, makanan dengan GI rendah dapat menyebabkan fluktuasi gula darah dan kadar insulin yang kurnag signifikan.

Namun, sebaliknya, makanan dengan GI tinggi dengan cepat dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini sering kali menyebabkan penurunan gula darah, terutama pada penderita diabetes, yang tubuhnya lebih sulit mengontrol variasi tersebut.

Baca juga: Manisnya Manfaat Kurma, Buah Ideal Untuk Berbuka

Kurma segar dan kurma kering memiliki beberapa perbedaan, seperti masa waktu penyimpanan, kandungan kalori, serta kandungan gizi di dalamnya.FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Kurma segar dan kurma kering memiliki beberapa perbedaan, seperti masa waktu penyimpanan, kandungan kalori, serta kandungan gizi di dalamnya.

Oleh sebab itu, orang dengan diabetes umumnya harus mencoba untuk tetap pada makanan dengan GI yang lebih rendah. Sebab, ini akan membantu mengatur kadar gula darah mereka.

Pada penderita diabetes tipe 2, gula dapat menumpuk di aliran darah dan naik ke tingkat yang sangat tinggi.

Lantas, bagaimana gula dalam kurma, apakah aman para penderita diabetes makan kurma?

Untungnya, meski kurma memiliki rasa yang sangat manis, namun, GI pada kurma cukup rendah. Artinya, jika makan kurma dalam jumlah sedang, maka masih aman untuk penderita diabetes.

Dalam satu studi, peneliti mengamati GI 1,8 ons atau sekitar 50 gram kurma dari lima varietas kurma yang umum.

Baca juga: Ini Manfaat Kurma untuk Kesehatan Saat Buka Puasa dan Sahur

 

Ditemukan bahwa lima varietas kurma tersebut, umumnya memiliki GI rendah, antara 44-53, tergantung pada jenis kurmanya.

Selain itu, studi lain juga mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan GI kurma yang signifikan, ketika diukur pada orang dengan dan tanpa diabetes.

Jadi, berapa buah kurma yang dapat dikonsumsi penderita diabetes?

Jika Anda menderita diabetes, usahakan untuk makan kurma tidak lebih dari 1 atau 2 kurma sekaligus.

Makanlah kurma bersama sumber protein lain, seperti segenggam kacang, yang juga memungkinkan karbohidratnya dicerna sedikit lebih lambat, yang selanjutnya membantu mencegah lonjakan gula darah pada Anda yang memiliki diabetes.

Baca juga: Tak Cuma Kurma, 3 Buah Ini Pilihan Terbaik Menu Buka Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com