Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Ungkap 2 Jenis Diet yang Tak Menyiksa dan Mudah Diterapkan Jangka Panjang

Kompas.com - 04/04/2021, 16:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Manfaat diet Mediterania dan DASH

Diet Mediterania terinspirasi oleh kebiasaan makan dari wilayah Mediterania dan mendorong pemilihan produk susu, ikan, dan unggas daripada daging merah.

Selain itu menurut American Heart Association, diet Mediterania menggunakan minyak zaitun sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal, dan konsumsi harian didominasi oleh buah-buahan, sayuran, roti, kentang, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Diet Mediterania adalah diet berkelanjutan yang tak terlalu berfokus pada kuantitas makanan yang dikonsumsi, melainkan lebih pada kualitas makanan dalam diet seseorang,” kata Rachel Fine, RD, ahli diet dan pendiri To The Pointe Nutrition.

Fine melanjutkan, diet Mediterania tinggi lemak sehat dan serat alami dari sumber makanan nabati yang diproses secara minimal seperti biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sehingga, makanan ini menawarkan lebih banyak nutrisi per gigitan.

Baca juga: Waspadai, 4 Efek Samping Diet Rendah Kalori yang Cepat Turunkan Berat Badan

Sedangkan menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, diet DASH berfokus pada tujuan nutrisi harian dan mingguan.

DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Seperti diet Mediterania, diet ini menekankan pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu bebas lemak dan rendah lemak, ikan, unggas, kacang-kacangandan minyak nabati.

“Seperti diet Mediterania, diet DASH berfokus pada penurunan tekanan darah melalui peningkatan konsumsi buah dan sayuran segar,” kata Fine.

Tidak seperti kebanyakan diet, baik Mediterania maupun DASH tidak berfokus pada makanan tertentu atau menghindari salah satu jenis makronutrien (seperti karbohidrat atau lemak). Sebaliknya, kedua diet ini menakankan pada pilihan sumber makanan berkualitas lebih tinggi."

Awali dengan diet

Terlepas dari kenyataan bahwa diet tidak memiliki reputasi terbaik, Allen tetap merekomendasikan untuk mencoba keduanya.

"Jika orang ingin melakukan rencana diet, terkadang itu membantu mereka memulai mengubah pola makan," ujar Fine.

“Dengan mencoba akan menghilangkan keraguan mereka dan memberi mereka tempat untuk memulai. Mudah-mudahan, dengan memulai, mereka dapat mengubah kebiasaan makan mereka,” imbuhnya.

Idealnya, rencana diet yang Anda terapkan dapat menjadi cara hidup selanjutnya, karena menurut Fine, itulah satu-satunya cara Anda dapat membuat perubahan jangka panjang.

Dia juga menekankan, bahwa diet apa pun akan membutuhkan perubahan gaya hidup lainnya seperti olahraga teratur, menghindari minuman berkalori tinggi, dan jadwal tidur yang teratur. Inilah kunci hidup bugar dan sehat.

Baca juga: Fad Diet, Cepat Menurunkan Berat Badan, tapi Sulit Dipertahankan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com