KOMPAS.com - Beberapa tahun lalu, para penyelam yang menjelajahi pantai barat Norwegia menemukan sebuah objek yang aneh. Peneliti kemudian mengamati gumpalan misterius tersebut
Objek tersebut tampak berbentuk bola besar seperti jeli, dengan lebar sekitar lebih dari satu meter, melayang di antara dasar laut dan permukaan.
Terdapat garis gelap yang memotong pusat bola itu, dan uniknya lagi gumpalan misterius tersebut tembus cahaya.
Kejadian ini buka pertama kalinya, karena hampir 100 penampakan gumpalan aneh di Norwegia yang serupa juga telah dilaporkan sejak 1985, di sekitar perairan di negara ini dan Laut Mediterania.
Namun kini, para peneliti akhirnya mengidentifikasi gumpalan misterius tersebut. Mereka mengungkap bahwa gumpalan itu adalah kantung telur yang jarang terlihat dari spesies cumi-cumi yang biasa disebut Illex coindetii.
Baca juga: Hilang Selama Revolusi Hongaria, Fosil Cumi-cumi Vampir Ditemukan
Sebuah studi baru yang diterbitkan 30 Maret di jurnal Scientific Reports mengungkapkan bahwa, setiap gumpalan mungkin berisi ratusan ribu telur cumi-cumi kecil dan terbungkus dalam gelembung lendir yang perlahan hancur.
Hebatnya, kata peneliti, ini adalah pertama kalinya mereka mengidentifikasi kantung telur cumi-cumi jenis I. coindetii di alam liar.
Karena sebenarnya, para ilmuwan telah mengetahui tentang I. coindetii selama lebih dari 180 tahun dan telah mengamati spesies cumi-cumi ini secara luas di sekitar Laut Mediterania dan kedua sisi Atlantik.
"Kami juga harus melihat apa yang ada di dalam bola sebenarnya, menunjukkan embrio cumi-cumi pada empat tahap berbeda," kata penulis utama studi Halldis Ringvold, manajer organisasi zoologi laut Sea Snack Norway, yang dilansir Live Science, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Temuan Langka, Cumi-Cumi Raksasa Terdampar di Pantai Afrika Selatan
Selain itu peneliti dapat melihat bagaimana bola mengubah konsistensi dari berbentuk tegas dan transparan menjadi pecah dan buram ketika sang embrio cumi yang berada di dalamya berkembang.
Spesies cumi-cumi, I. coindetii termasuk dalam kelompok cumi-cumi yang biasa disebut Ommastrephidae.
Selama reproduksi, betina akan menghasilkan bola telur besar atau massa telur yang terbuat dari lendir mereka sendiri untuk menjaga embrio mereka tetap mengapung dan aman dari predator.
Namun, penampakan gumpalan misterius berupa embrio cumi-cumi di Norwegia ini jarang terjadi, dan beberapa massa spesies lainnya belum pernah terlihat sebelumnya.
Baca juga: Cumi Purba Mirip Penjepit Kertas Pernah Hidup di Bumi Ratusan Tahun