Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Covid-19 Ditemukan, Efektifkah Kandidat Vaksin Saat Ini?

Kompas.com - 22/12/2020, 18:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Lantas, apakah ini akan mengurangi efektivitas vaksin?

"Kita tidak tahu," tegas Ahmad.

Tetapi, seperti diketahui dan juga harus disadari bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini adalah jenis virus RNA. 

Di mana virus RNA ternyata memang lebih mudah termutasi, namun pada sekelompok virus corona, yaitu beta coronavirus termasuk yang mutasinya lambat.

"Jadi, kalaupun misalnya nanti akan ada resisten terhadap vaksin, kita hanya bisa tahu setelah vaksin di-rolled out dalam skala yang sangat masif," ujar Ahmad.

Baca juga: 9 Hal tentang Varian Baru Covid-19 di Inggris yang Kita Ketahui

"Untuk sekarang, ini mungkin sekadar varian, tapi yang saya khawatir sebetulnya bukan variannya yang membuat dia (virus SARS-CoV-2) lebih infeksius, tetapi justru perilaku kita sendiri," lanjutnya.

Utamanya perilaku yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan dan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak. Inilah yang disebut Ahmad, masih sangat berpotensi membuat penularan Covid-19 masih terus terjadi dan bahkan meningkat.

"Itu yang menyebabkan virus nampak lebih ganas. Padahal sebetulnya virusnya itu-itu saja. Tetapi kalau kita tidak melaksanakan 3M, itu yang bisa kita lihat-peningkatan kasus menjadi lebih tinggi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com