Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Setengah Juta Kasus Covid-19 di Indonesia, Pencarian Vaksin Masih Berlanjut

Kompas.com - 01/12/2020, 10:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Pemerintah juga mempertimbangkan kemitraan dengan dua produsen obat China lainnya, Sinopharm dan CanSino Biologics.

Penny Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, memperkirakan vaksin Sinovac akan mendapatkan izin pada minggu ketiga atau keempat Januari, setelah mereka mengevaluasi hasil sementara dari uji klinis tahap ketiga.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengatakan Indonesia menargetkan untuk memvaksinasi 107 juta orang berusia antara 18 dan 59 tahun, atau sekitar 67 persen dari populasi kelompok usia tersebut, pada akhir tahun depan.

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah akan menunggu untuk memvaksinasi lansia sampai penelitian dan uji klinis menunjukkan jika vaksin aman.

Baca juga: Ahli: 8 Hal yang Harus Dipahami Sambil Menunggu Vaksin Covid-19

Meski demikian, ahli biomolekuler Dr Ines Atmosukarto juga mengingatkan jika vaksin ditemukan, ini bukan tameng dan masih perlu waktu satu tahun sampai satu setengah tahun sampai seluruh Indonesia bisa mendapatkan vaksin.

"Selama ini kan wacana yang dibangun pemerintah begitu: 'vaksin mau datang', jadi seolah-olah kita jadi akan punya tameng'," kata Dr Ines dari Australian National University.

Pemerintah bertujuan mendanai vaksinasi untuk lebih dari 32 juta orang, termasuk warga dalam kategori miskin, petugas kesehatan, militer dan polisi, pegawai negeri dan guru.

204 juta lainnya harus membeli sendiri vaksin dari perusahaan milik negara seperti Bio Farma.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya mengatakan Indonesia telah mendapatkan komitmen untuk menerima 20 juta hingga 30 juta dosis vaksin potensial akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com