Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Inhaler dan Stereoid untuk Redakan Asma Berisiko Tulang Rapuh

Kompas.com - 30/10/2020, 12:37 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Menurut peneliti, pedoman tentang asma belum sepenuhnya mencakup pengelolaan penyakit penyerta tulang dan tidak ada pedoman perlindungan khusus yang diberikan untuk tulang.

Hasil penelitian yang merupakan studi observasional tersebut menunjukkan, bahwa risiko dan pencegahan osteoporosis dan patah tulang rapuh harus ditangani secara eksplisit dalam pembaruan pedoman mengatasi asma di masa mendatang.

Para peneliti mengakui, bahwa Inhaler mungkin sulit digunakan dengan benar, sehingga dosisnya yang dipakai tak sesuai dengan seharusnya. Analisis mereka juga bergantung pada resep dan bukan kepatuhan yang sebenarnya.

Namun demikian, mereka menyimpulkan, baik steroid maupun inhalasi dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis pada orang dengan asma. Penggunaan obat-obatan tersebut harus dijaga seminimal mungkin untuk mengobati gejala.

Jika ada gejala yang telah ditangani dengan baik, tentunya diperlukan untuk menurunkan dosis.

Peneliti menambahkan, bahwa dokter harus mempertimbangkan pengobatan bifosfonat tambahan untuk melindungi kesehatan tulang pasien agar tidak mudah rapuh.

Baca juga: Badai Petir Bisa Memicu Serangan Asma yang Parah, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com