Kepala Otorita IKN Bilang Tak Akan Menggusur Warga Semena-mena

KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Sutantono menyebut tidak akan melakukan penggusuran rumah warga dalam rangka pembangunan IKN.

Hal itu dikatakannya usai menghadiri rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (13/03/2024).

"Nggak saya kira, prinsipnya sekali lagi kita tidak akan menggusur semena-mena ya, dan komunikasi itu berjalan," ujar Bambang dikutip dari tayangan kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Menurut dia, pemerintah selalu menyediakan forum yang melibatkan masyarakat adat, tokoh masyarakat, hingga para investor, terkait persoalan lahan.

"Saya kira kita prinsipnya semuanya harus lebih baik ya, penduduk yang di sana lebih baik, jadi komunikasi intens sedang berjalan di lapangan," tukasnya.

Baca juga: Paksa Warga Robohkan Rumah demi IKN Dianggap Hidupkan Lagi Domein Verklaring

Sebelumnya diberitakan, sekitar 200 warga di Kabupaten Penajam Paser Utara menerima surat dari OIKN untuk membongkar rumahnya. Diketahui sebagian besar warga itu dari Desa Pemaluan.

Alasannya, rumah yang dimaksud tidak sesuai dengan ketentuan rencana tata ruang IKN dan peraturan perundang-undangan.

Adapun OIKN memberikan batas waktu selama 7 hari kepada warga agar segera membongkar rumahnya.

Seiring dengan hal itu, para warga dan Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Kalimantan Timur menyerukan penolakan terhadap pembongkaran rumah warga yang telah bermukim sejak puluhan tahun.