Jalur dan Halte Kereta Tanpa Rel IKN Bakal Berbagi dengan Bus

KOMPAS.com - Pemerintah sedang mempersiapkan sarana prasarana untuk pengoperasian kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai informasi, ART merupakan kereta otonom tanpa rel yang dikembangkan oleh perusahaan asal China yaitu China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).

"Penggunaan ART di IKN adalah lompatan penggunaan teknologi transportasi masa depan, yakni kereta tanpa rel. Saya lihat pembangunannya berjalan sesuai rencana," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dikutip dari laman resmi Kemenhub pada Kamis (29/02/2024).

Dia menjelaskan, ART dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Nantinya, kereta tersebut akan berada di kawasan Sumbu Kebangsaan Timur dan Sumbu Kebangsaan Barat, di mana tahap pembangunan rutenya akan dilakukan dalam dua fase.

Baca juga: Agustus, IKN Punya Kereta Otonom Tanpa Rel yang Beroperasi

Adapun panjang pembangunan jalur ART tahap satu kurang lebih 1,2 km, sementara panjang pembangunan jalur tahap dua kurang lebih 5,2 km.

Saat beroperasi nanti, lanjut Menhub, jalur dan halte ART akan sharing dengan Bus Rapit Transit (BRT).

"Satu set ART terdiri dari dua gerbong, dengan total kapasitas penumpang sebanyak 324 orang. Kecepatan operasionalnya 40 km/jam dan maksimal 70 km/jam," tukasnya.