Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur Jadi Tulang Punggung Transformasi Ekonomi Tahun 2022

Kompas.com - 06/10/2021, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa megatakan, pembangunan infrastruktur menjadi tulang punggung dalam menjalankan enam strategi transformasi ekonomi tahun 2022.

"Strategi tersebut menjadikan infrastruktur tulang punggung transformasi ekonomi," terang Suharso dalam webinar Better Business Case Virtual Award Ceremony, Rabu (6/10/2021).

Pada tahun 2022, Pemerintah menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang berfokus pada pembangunan ekonomi dan reformasi struktural.

Ini dilakukan dalam mengatasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada jangka menengah hingga panjang.

Baca juga: Suharso Monoarfa: Pembangunan Infrastruktur Tak Boleh Buka Akses Pengurasan SDA Nasional

Sedianya, ada enam strategi transformasi ekonomi yang dilakukan demi mencapai target tersebut.

Keenamnya adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing, meningkatkan produktivitas sektor ekonomi, dan inisiasi ekonomi hijau.

Lalu, pemanfaatan transformasi digital, pengintegrasian ekonomi domestik, serta pemindahan ibu kota negara (IKN).

Suharso mengungkapkan, strategi tersebut dilaksanakan dengan diperkuat oleh proyek prioritas strategis dan proyek strategis nasional (PSN).

Mengingat besarnya dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur, kata Suharso, paradigma kreatif menjadi bagian dalam pemenuhan pendanaan ke depan.

"Kita tahu kemampuan fiskal ini mengalami penurunan karena Pandemi Covid-19 yang membuat berkurangnya sumber penerimaan dan meningkatnya pendanaan penanggulangannya," tambah dia.

Oleh sebab itu, diperlukan upaya kreatif pendanaan untuk mendorong partisipasi publik dan badan usaha.

Misalnya, melalui Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), swasta, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com