Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Pengendali Banjir di Pekalongan, Waskita Raih Kontrak Rp 460 Miliar

Kompas.com - 06/10/2021, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk ditunjuk menjadi kontraktor proyek pengendalian banjir dan rob sungai Loji-Banger Paket I di Pekalongan, Jawa Tengah senilai Rp 460 miliar.

Director of Operation Waskita Karya II Bambang Rianto memastikan hal ini dalam siaran pers, Selasa (5/10/2021).

“Waskita telah menandatangani kontrak untuk pengerjaan pengendalian banjir dan rob sungai
Loji-Banger Paket I di Pekalongan dengan nilai Rp 460 miliar,” jelas Bambang.

Bambang menjelaskan, penunjukan perseroan dilakukan setelah selesainya proses pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi.

Selain itu, surat penunjukkan penyedia paket pekerjaan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diterbitkan.

Penunjukkan ini tertuang dalam perjanjian kontrak yang ditandatangani oleh Senior Vice
President Infrastructure I Division Waskita Karya I Nyoman Agus Pastima dan disaksikan oleh Bambang.

Bambang mengungkapkan, lokasi pengerjaan proyek itu berada di Trase Tanggul Sungai Loji, Kota Pekalongan.

Baca juga: Waskita Berhasil Lunasi Seluruh Obligasi Jatuh Tempo Tahun 2021

Proses pengerjaannya akan memakan waktu 720 hari kalender mulai 30 September 2021 hingga 3 Oktober 2023 yang diharapkan tuntas tepat waktu.

Adapun sumber pendanaan dalam proyek ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021-2023.

Pada proyek ini, ada 13 lingkup pekerjaan yang dikerjakan Waskita yaitu persiapan,
sistem manajemen keselamatan konstruksi, cofferdam, kolam retensi, dan kolam tambat kapal.

Lalu, pengerjaan kolam retensi bagian kiri, parapat, bangunan pelimpah, serta jembatan penyebrangan.

Kemudian, pekerjaan bangunan utama atau bendung gerak, jalan menuju bendung hingga pintu bendung gerak, bangunan rumah pompa, mekanikal, elektrikal, dan regulator gate.

Bambang berharap, dibangunnya proyek pengendalian tersebut bisa mencegah terjadinya
banjir dan rob di Pekalongan.

“Mudah-mudahan, apa yang kita bangun bermanfaat untuk masyarakat Pekalongan bebas dari banjir. Apalagi, sering terjadi pasang surut air laut, elevasi kawasan lebih rendah daripada elevasi muka air, dan penurunan tanah,” tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com