Ini Dia Raja Jalan Tol Tanah Air, Kuasai Pangsa Pasar 51 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menguasai 51 persen market share (pangsa pasar) dari total jalan tol beroperasi di Indonesia atau sepanjang 1.246 kilometer.

“Adapun total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga saat ini telah mencapai 1.603 kilometer di seluruh Indonesia," ucap Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti dalam keterangan tertulis, Jumat (17/09/2021).

Subakti melanjutkan, perseroan telah berhasil mengoperasikan 55,94 kilometer jalan tol baru sepanjang Januari-Agustus 2021 dan masih akan bertambah hingga akhir tahun.

Jasa Marga menargetkan penambahan jalan tol operasional hingga akhir tahun 2021 yaitu Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Bitung yang beroperasi pada Kuartal-IV Tahun
2021.

Baca juga: Sabet Penghargaan Internasional, Tol Layang AP Pettarani Terapkan Teknologi Ini

Per 15 September 2021, progres pembebasan lahan dan konstruksi ruas tol tersebut masing-masing mencapai  97,60 persen dan 94,43 persen.

Hingga Semester I 2021, imbuh Subakti, Jasa Marga juga mencatatkan kinerja positif yang tercermin dari peningkatan pendapatan usaha sebesar 29,95 persen.

Ini disebabkan oleh beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang didukung dengan peningkatan mobilisasi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan volume lalu lintas.

Tidak hanya itu, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA)  perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 40,76 persen seiring dengan meningkatnya pendapatan tol,

"Hal ini juga menyebabkan peningkatan EBITDA margin yang mencapai 64,10 persen," lanjut Subakti.

Baca juga: Jasa Marga Dukung Penerapan Bayar Tol Tanpa Sentuh Tahun Depan

Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan berlandaskan semangat transformasi dan inovasi berbasis teknologi, perusahaan meluncurkan Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).

JMTC merupakan pusat kendali lalu lintas jalan tol pertama dan terlengkap di Indonesia berbasis Intelligent Transportation System (ITS).

Jasa Marga juga telah meluncurkan aplikasi Travoy 3.0 yang dirancang sebagai asisten perjalanan digital untuk membantu pengguna jalan tol berkendara.

Aplikasi ini memiliki beberapa fitur seperti informasi tarif tol, panic shake, hingga laporan pengguna jalan.

Pada bidang human capital, Jasa Marga telah mengembangkan mobile apps JMClick yang merupakan “Integrated HC Services” untuk sekitar 8.000 karyawan Jasa Marga Group di seluruh Indonesia.

JMClick terbaru versi 2.0, menyediakan fitur pembelajaran dan kolaborasi digital, gamification, performance appraisal, learning wallet, sistem presensi berbasis lokasi. 

"Kemudian, remunerasi, hak cuti, talent development, termasuk dukungan fungsi lainnya, seperti, socialization and internal communications,” tutupnya.