Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Ini Daerah dengan Penurunan Muka Tanah Paling Tajam

Kompas.com - 17/09/2021, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan Jakarta, melainkan Kota Pekalongan yang mengalami penurunan muka tanah (land subsidence) berkisar 2,1-11 sentimeter per tahun.

Ini artinya, wilayah tersebut mengalami penurunan muka tanah yang paling tajam ketimbang daerah lainnya di Pantai Utara (Pantura) Jawa.

"Kota Pekalongan ini cukup paling besar (turun muka tanahnya) berkisar 2,1 sampai 11 cm per tahun," ujar Peneliti Ahli Utama Bidang Teknologi Penginderaan Jauh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rokhis Khomarudin dalam webinar, Kamis (16/09/2021).

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Jumat (17/09/2021).

Lantas, bagaimana dengan daerah lainnya yang masih berada di wilayah Pantura Jawa?

Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan melalui tautan ini Muka Tanah Pekalongan Turun Paling Tajam, hingga 11 Cm Per Tahun

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dilaksanakan uji coba pada November 2022 mendatang.

Hingga kini, progres konstruksi proyek tersebut mencapai 78,65 persen.

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya mengungkapkan hal ini kepada Kompas.com, Kamis (16/09/2021).

"Beragam upaya untuk percepatan pembangunan terus dilakukan seperti pengerjaan di 234 titik konstruksi secara bersamaan," kata Mirza.

Lantas, kapan mulai beroperasinya proyek yang dikerjakan oleh konsorsium BUMN beserta China?

Temukan jawabannya di sini Progres 78,65 Persen, Kereta Cepat Jakarta Bandung Diuji Coba November 2022

Sengketa atau konflik pertanahan dapat diselesaikan dengan cara mediasi untuk mempersingkat waktu dan memudahkan kedua belah pihak.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil mengatakan, ini dilakukan dalam rangka menjamin investasi.

"Jadi, penyelesaian konflik ini adalah bagian dalam rangka menjamin investasi," ujar Sofyan dalam siaran pers, Kamis (16/09/2021).

Lantas, apa langkah Kementerian ATR/BPN agar konflik pertanahan di Indonesia bisa berkurang?

Selanjutnya baca di sini Sofyan Djalil: Sengketa Tanah Dapat Diselesaikan dengan Mediasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com