Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Geber Pembangunan Bendungan, Paling Banyak di NTB

Kompas.com - 02/05/2024, 20:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur bendungan terus digeber dalam 10 tahun terakhir.

Pasalnya, air merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Ini sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (2/4/2024).

"Karena perubahan iklim, air menjadi kunci bagi kehidupan kita. Sekali lagi, air menjadi sangat penting bagi kehidupan kita," kata Jokowi dalam sambutannya.

Jelas Jokowi, selama kepemimpinannya, pembangunan bendungan paling banyak dilakukan di Provinsi NTB.

"Oleh sebab itu, pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun 7 bendungan di NTB. Hanya di NTB, paling banyak," imbuh Jokowi.

Sementara berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada 6 bendungan yang dibangun di NTB.

Baca juga: Bentuk Sertifikat Elektronik Lebih Tipis, Jokowi: Jangan Dibandingkan

Meliputi, Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Bendungan Mila dan Bendungan Tanju di Dompu, Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Bima, dan Bendungan Meninting di Lombok Barat.

Di sisi lain, pembangunan Bendungan Tiu Suntuk yang baru diresmikan tersebut menelan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp 1,4 triliun.

Bendungan ini memiliki sejumlah manfaat, yakni mampu mereduksi banjir, memasok air baku, hingga irigasi untuk wilayah Sumbawa Barat.

"Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali. Dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektar, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat," tuntas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com