4 Warna Pagar Rumah yang Sebaiknya Dihindari, Termasuk Hitam

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna pagar rumah sering kali tidak dipikirkan secara matang, bila dibandingkan dengan warna interior rumah. Padahal, pagar rumah adalah perpanjangan dari apa yang ada di dalam rumah kita, dan itu berarti warna yang berkarakter. 

Namun, mengetahui warna pagar rumah yang akan digunakan untuk daya tarik tepi jalan tidak sesederhana itu.

Dikutip dari Living Etc, Sabtu (27/5/2023), sebagai salah satu fitur utama rumah yang akan diperhatikan oleh orang yang lewat, memilih warna pagar rumah yang menyenangkan adalah suatu keharusan.

Baca juga: 6 Warna Cat Terbaik untuk Pagar Rumah

Shutterstock/sylv1rob1 Ilustrasi pagar rumah berwarna abu-abu.

Belum lagi fakta bahwa halaman depan juga merupakan pemandangan pertama yang menyambut Anda saat Anda kembali ke rumah atau ketika ada tamu berkunjung.

Menurut ahli warna Marianne Shillingford, di halaman rumah, pagarlah yang membingkai halaman rumput, teras, dan tanaman. Jadi, memilih warna yang tepat untuk pagar rumah adalah salah satu cara paling sederhana untuk memamerkan keindahan halaman rumah.

Berikut adalah empat warna pagar rumah yang disarankan oleh para ahli untuk Anda hindari jika Anda ingin membuat kesan terbaik, di samping beberapa pilihan yang lebih bergaya.

1. Hijau tua

Hijau tua mungkin tampak seperti pilihan alami karena menyatu, sehingga mencegah pagar rumah terlihat terlalu tidak sesuai. Pagar rumah yang menyatu dengan lingkungannya mungkin bukan pilihan terbaik, baik secara praktis maupun estetis.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Pagar Rumah

Meskipun penting untuk mempertimbangkan keseluruhan estetika dan gaya yang ingin Anda capai, sebaiknya hindari warna yang menyatu terlalu dekat dengan elemen sekitarnya, jelas Tash Bradley, direktur desain interior di Lick.

Misalnya, jika Anda memiliki banyak tanaman hijau di halaman rumah, mengecat pagar rumah dengan warna hijau yang serupa dapat membuatnya menghilang secara visual dan kehilangan tujuan yang dimaksudkan sebagai batas atau latar belakang.

SHUTTERSTOCK/VITALI AULASENKA Ilustrasi pagar rumah warna hijau.

Untuk alternatif trendi yang halus namun tetap mudah dilihat, sage green alias hijau sage adalah pilihan yang aman.

Warna hijau sage yang bersahaja dan menenangkan membantu menciptakan ruang luar yang ramah saat digunakan untuk pagar, sekaligus membuat halaman rumahvtampak lebih besar, ungkap Michael Rolland, pakar cat di The Paint Shed.

Baca juga: Warna Terbaik untuk Pagar Rumah agar Taman Terlihat Lebih Luas

Jika Anda menginginkan warna hijau yang lebih bersahaja, Bradley menyarankan hijau zaitun. Warna ini dapat berbaur dengan baik dengan lingkungan alam dan menciptakan nuansa organik yang harmonis.

SHUTTERSTOCK/SYLV1ROB1 Ilustrasi pagar rumah berwarna gelap.

2. Hitam legam

Untuk pagar besi, warna hitam adalah warna yang populer. Namun, untuk pagar kayu balok yang lebih berat, warna hitam legam dapat membuat batas yang luar biasa dan menindas, terutama jika Anda memiliki halaman kecil.

Ada juga fakta bahwa warna hitam menyerap panas yang dapat membuat area halaman rumah terasa lebih panas saat musim kemarau.

Sebaliknya, para ahli setuju bahwa abu-abu arang yang sedikit lebih halus adalah pilihan yang lebih disukai.

Baca juga: Beton Vs Batu Bata, Mana yang Lebih Baik untuk Pagar Balkon?

SHUTTERSTOCK/GAGODESIGN Ilustrasi pagar rumah warna hitam, mengecat pagar rumah.

Sementara warna abu-abu mungkin telah diambil alih di dalam rumah, warna ini menjadi latar belakang yang bagus di antara tanaman hijau di halaman rumah, sehingga mereka masih memiliki waktu dan tempat di luar ruangan.

Baik Bradley maupun Shillingford setuju bahwa keadaan luar biasa di mana pagar hitam legam dapat berfungsi paling baik adalah di ruang luar ruangan yang lebih modern tempat pagar tersebut menciptakan tampilan yang dramatis.

Warna hitam akan menambah kualitas grafis yang berbeda pada ruangan dan menonjolkan semua yang ada di dalamnya, tutur Shillingford.

3. Merah muda cerah

Sebagai warna pagar rumah, merah muda cerah bisa terlihat terlalu kasar dan terlalu merangsang. Sebagai warna pagar, ini bisa menciptakan tampilan artifisial dan menggelegar, terang Bradley.

Baca juga: 5 Manfaat Mengecat Pagar Besi, Tak Sekadar Beri Warna dan Estetika

Warna ini juga tidak akan menyatu dengan baik dengan lingkungan luar dan bisa membuat taman Anda terasa kurang tenang dan damai. Ada juga fakta bahwa warna-warna cerah seperti ini dapat menarik serangga yang mengganggu.

Anda tentu tidak ingin pagar Anda menarik terlalu banyak perhatian dari tanaman atau elemen lainnya. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan warna merah muda, pilih warna pastel atau warna yang jauh lebih tua dengan warna dasar abu-abu untuk menenangkan warna.

Untuk memainkannya lebih aman, Anda bisa menggunakan krem atau kelabu tua yang lembut. Menurut Rolland, warna yang lebih hangat namun bersahaja ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk ruang yang menghadap ke barat.

Pagar yang dicat dengan salah satu warna ini akan memaksimalkan warna hangat yang menerangi taman saat matahari terbenam, ucap dia.

Baca juga: 3 Benda yang Bisa Dijadikan Sebagai Pagar Alternatif

4. Ungu

Terakhir dalam daftar adalah warna ungu tua berpigmen. Ketika harus menghindari warna pagar, warna ini sebenarnya jauh lebih praktis daripada estetika.

Warna ungu tua juga bisa menjadi warna yang tidak wajar saat digunakan di luar ruangan. Sebaliknya, biru tua adalah warna yang lebih disukai berkat hubungannya dengan alam.

Warna ini juga dapat memberikan ilusi ruang yang lebih besar dengan tidak menarik perhatian Anda, jelas Rolland.

Namun, jika pagar berada di sisi yang tinggi, mungkin ada baiknya menghindari warna biru langit cerah atau biru langit yang dapat berbaur terlalu mulus dengan langit pada hari yang cerah, sehingga pagar benar-benar bersih.