JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, warna bulu kucing dapat mengalami perubahan warna, seperti memudar atau lebih terang.
Perubahan warna bulu kucing ini dialami semua ras dan warna, tapi kucing hitam yang paling terlihat jelas.
Baca juga: Jangan Salah, Ini 4 Perbedaan Kucing Bombay dan Kucing Hitam
Kucing hitam yang pekat bisa berubah menjadi kecoklatan atau kemerahan. Hal ini dapat terjadi di seluruh tubuh kucing atau hanya di area-area tertentu.
Untungnya, beberapa hal ini umum terjadi dan tidak terlalu mengkhawatirkan.
Lantas, kenapa bulu kucing hitam berubah warna?
Dilansir dari Kitty Cat Chronicle, Kamis (4/4/2024), berikut sejumlah penyebab kucing hitam berubah warna.
Kucing hitam yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan atau berbaring di genangan air, dapat menyebabkan warna bulunya memudar atau lebih cerah.
Hal ini bukan masalah besar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Kucing Hitam, Ternyata Bawa Keberuntungan
Selanjutnya, penyebab bulu kucing hitam berubah warna adalah diet yang dijalani. Setidaknya, ada tiga diet yang harus dipenuhi dalam makanan kucing, seperti berikut.
Kucing membutuhkan 22 asam amino, 11 di antaranya penting. Artinya, kucing harus mengonsumi asam amino dalam makanannnya.
Sebelas sisanya bersifat non-esensial, artinya dapat disintesis dan tidak dibutuhkan dalam makanan.
Tirosin adalah asam amino non-esensial yang disintesis dari asam amino esensial fenilalanin. Tirosin juga diperlukan untuk memproduksi melanin, yang bertanggung jawab atas pigmen warna kulit dan bulu kucing.
Jika tidak mendapatkan cukup tirosin, kucing hitam tidak akan memproduksi banyak melanin. Hal ini menghasilkan warna bulu coklat atau kemerahan, bukan hitam murni.
Baca juga: 5 Fakta Kucing Hitam, Diyakini Bawa Hoki hingga Pertemukan Jodoh?
Di sisi lain, menambahkan lebih banyak tirosin ke dalam makanan kucing dapat membalikkan perubahan warna tersebut, bahkan mengubah bulu kucing yang berwarna coklat alami menjadi lebih hitam.